Kiswah Kabah (alarabiya.net)
Dream - Tim ahli dari Universitas Umm Al Qura di Mekah tengah meneliti kemungkinan penguatan kain penutup Kabah atau kiswah menggunakan material berupa serat sintetis kevlar. Ini untuk mengurangi bobot kiswah yang selama ini dipakai sekaligus menurunkan temperatur yang tinggi.
Dikutip dari Alarabiya, laman resmi Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci melansir pernyataan Direktur Utama Komplek Raja Abdulaziz untuk Kabah, Mohammad Bajouda. Di laman tersebut, Bajouda menyatakan material kevlar akan dipadukan dengan serat sintetis canggih untuk mendukung kain sutra.
Kevlar akan digunakan dalam jumlah tertentu dalam proses penenunan otomatis. Bahan ini akan memperkuat kiswah dan mencegahnya dari potensi robek, juga membuatnya lebih ringan.

Tak hanya itu, kata Bajouda, kiswah juga akan diperkuat menggunakan nanoteknologi pada pencelupan pada tahap pertama produksi.
Bahan sutra juga akan dirawat sebelum digunakan dalam proses tenun otomatis untuk membuat kiswah tahan terhadap pengaruh lingkungan dan kesalahan dalam penanganan.
Kevlar merupakan material yang terkenal fleksibel dan memiliki sifat ketahanan yang unik. Material ini kerap digunakan untuk pembuatan rompi anti-peluru.
Material ini juga tahan api. Kevlar juga kerap digunakan di industri pesawat dan mobil.(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
