Alasan Terpuji Istri Rasul Bayar Utang Puasa saat Sya'ban

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 4 Mei 2018 16:00
Alasan Terpuji Istri Rasul Bayar Utang Puasa saat Sya'ban
Kesibukan mendampingi Rasulullah berdakwah membuat Aisyah tidak bisa mengqadha puasa di bulan-bulan lain.

Dream - Bulan Sya'ban sudah lewat dari setengahnya. Dalam dua pekan ke depan, kita menyambut Bulan Suci Ramadan.

Tentu ada sebagian dari kita, terutama Muslimah, punya utang puasa Ramadan tahun lalu. Sangat dianjurkan untuk segera membayar utang tersebut.

Mengqadha puasa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, termasuk pada bulan Sya'ban. Sedangkan puasa qadha pada Sya'ban merupakan amalan dari istri Rasulullah Muhammad SAW, Aisyah RA.

Sebagai wanita, Sayyidina Aisyah RA juga mengalami siklus fisik sebagaimana umumnya wanita. Sehingga, istri Rasulullah Muhammad SAW juga meninggalkan puasa Ramadan karena haid atau sebab lain.

Aisyah tidak pernah lupa untuk mengqadha puasa yang dia tinggalkan. Tetapi, Aisyah punya kebiasaan melaksanakan qadha puasa, yaitu setiap Sya'ban.

Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Salamah RA.

" Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya'ban."

Dalam riwayat Muslim, Aisyah RA mengatakan,

" Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayat utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya'ban karena kesibukan dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam."

Sebagai istri, Aisyah kerap mendampingi Rasulullah Muhammad SAW dalam berdakwah. Bahkan, Aisyah juga menjadi salah satu sahabat yang menyampaikan pelajaran-pelajaran dari Rasulullah SAW kepada umat Islam.

Selengkapnya...

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More