Amanda Saab, Muslimah Pengguna Hijab Pertama Peserta Masterchef (eater.com)
Dream - Amanda Saab adalah seorang muslim dan dia juga memakai hijab. Dia adalah kontestan Masterchef di Fox untuk musim ini.
Menurut situs Muslim Girl, Amanda adalah koki perempuan muslim pertama yang tampil berhijab pada kontes memasak tersebut.
Sebenarnya Amanda tidak pernah bermaksud menjadi pelopor bagi muslimah berhijab untuk mengikuti kontes semacam ini. Dia mengaku hanya ingin menyalurkan hobinya untuk memasak.
Tanpa disadari, masuknya dia dalam Masterchef Amerika itu telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam sebuah wawancara dengan Muslim Girl, Saab mengakui masih banyak orang memandang sebelah mata pada para pengguna hijab.
" Seperti profesi lainnya, wanita muslim mengenakan hijab selalu dikaitkan dengan kebodohan. Menurut pengalaman saya, banyak stereotip cepat hilang ketika mereka mulai mengenal saya. Saya percaya, kehadiran saya di dunia kuliner ini adalah untuk melanggar stereotip bahwa wanita muslim tertindas dan tidak bisa melakukan hal besar," katanya.
Amanda mungkin adalah muslimah berhijab pertama jadi peserta Masterchef Amerika Serikat. Tetapi, hal serupa pernah ada pada acara Masterchef Australia yang menampilkan Samira El Khafir dengan hijabnya dua tahun lalu.
Sayangnya, Samira terpaksa harus berhenti di tengah jalan. Ini lantaran Samira tidak bisa memenuhi tantangan Masterchef Australia, memasak hot dog berbahan daging babi.
Keputusan Masterchef mengeliminasi Samira kemudian menuai polemik. Para juri Masterchef dianggap sudah mengetahui daging babi adalah makanan yang dilarang dalam Islam, tetapi mereka tetap meminta Samira mengolah daging babi, yang tentu melanggar ajaran agamanya.
Amanda adalah seorang pekerja sosial. Dia menggunakan hobinya memasak sebagai cara mengatasi stres dalam pekerjaannya.
" Saya akan pulang untuk menyiapkan makan malam dan akan merasa lebih baik. Saya segera menyadari bahwa memasak adalah cara saya untuk menikmati hari saya," katanya.
Amanda sering bereksperimen dengan resep dan menulisnya di blog pribadinya. Musim gugur lalu, ia melihat pengumuman casting Masterchef untuk musim keenam. Tanpa ragu, dia pun mengajukan diri menjadi peserta.
Amanda tak peduli dengan stereotip perempuan muslim berhijab. Dia lebih peduli tentang masakannya sendiri.
" Memasak adalah representasi dari saya -Timur bertemu Barat. Saya suka makanan Amerika dan saya juga suka makanan Mediterania. Saya suka mencampur profil masakan dan memberi sentuhan saya sendiri," ungkapnya.
(Sumber: eater.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu