Amin, Amiin, Amien, Aamiin, Mana yang Benar?

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 31 Oktober 2017 12:01
Amin, Amiin, Amien, Aamiin, Mana yang Benar?
Ternyata, masing-masing lafal punya makna berbeda.

Dream - Kata 'amin' sangat lekat dengan kehidupan umat Islam. Kata ini kerap dilafalkan dalam sholat maupun doa.

Kata ini cukup mudah dilafalkan. Meski begitu, baik pengucapan maupun penulisan yang berbeda ternyata memiliki makna yang berbeda pula.

Ada orang mengucap atau menulis 'amiin', 'aamin', 'aammiin', bahkan 'aamiin'. Lantas, mana yang benar?

Dikutip dari laman konsultasi syariah, terdapat beberapa kata yang mirip 'aamiin' untuk sholat maupun berdoa.

Lafal pertama yaitu 'amiin' dengan a pendek dan min panjang. Lafal ini berarti 'orang yang amanah'.

Lafal kedua yaitu 'aamin' dengan a panjang dan min pendek. Lafal ini maknanya 'berimanlah' atau 'beri jaminan keimanan'.

Lafal ketiga yaitu 'aammiin' dengan a panjang, mim tasydid, dan min panjang. Lafal ini bermakna 'orang yang hendak menuju suatu tempat'.

 

1 dari 2 halaman

Mana yang Tepat?

Mana yang Tepat? © Dream

Dalam kitab At Tibyan fi Adab Hamalatil Quran, Al Wahidi menyebutkan ada sebagian ulama yang membolehkan kata 'amin' dibaca dengan bentuk ketiga lafal tersebut. Tetapi, Imam Nawawi menyatakan pendapat tersebut aneh.

Pendapat Imam Nawawi diperkuat oleh sejumlah ahli Bahasa Arab, yang menyatakan pelafalan kata 'amin' seperti di atas adalah kesalahan pengucapan orang awam. Bahkan, mazhab Syafi'i menyatakan orang yang melafalkan 'amin' dalam ketiga bentuk di atas dalam sholat, maka sholatnya batal.

Sementara lafal 'amin' yang benar adalah 'aamiin' dengan panjang a 2 harakat dan min panjangnya 5-6 harakat. Lafal ini bermakna 'kabulkanlah'.

 

Beri Komentar