Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saat Ramadan, masjid dan surau banyak memperdengarkan bacaan Alquran. Para pembacanya adalah jemaah yang merupakan warga sekitar masjid dan surau itu.
Masyarakat mengisi waktu malam usai Tarawih ataupun pagi hari usai Sholat Subuh dengan membaca Alquran secara bergantian. Harapannya bisa mengkhatamkan Alquran sampai beberapa kali.
Tentu, setiap orang ingin mengkhatamkan Alquran lebih dari satu kali selama Ramadan. Sehingga mereka berusaha mempercepat bacaan Alqurannya supaya lekas khatam.
Lantas, bagaimana sebenarnya ketentuan membaca Alquran?
Dikutip dari Islami.co, mengkhatamkan Alquran sudah menjadi tradisi umat Islam khususnya di Indonesia. Mereka berlomba-lomba meraih keberkahan dengan memperbanyak khatam Alquran.
Terkait dengan tingkat kecepatan membaca agar lebih banyak khatam Alquran, terdapat kaidah mengenai hal ini. Seperti disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari.
Dari Abdullah bin Amr RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah seluruh Alquran dalam sebulan.' Aku berkata, 'Sesungguhnya aku mampu (untuk melakukan lebih dari itu).' Rasulullah SAW pun bersabda, 'Maka bacalah dalam seminggu dan janganlah menyelesaikannya kurang dari jangka waktu ini.'
Sementara tempo bacaan Alquran terbagi menjadi empat dengan tetap memperhatikan kaidah tajwid. Keempatnya yaitu At Tahqiq, At Tartil, At Tadwir, dan Al Hadr.
At Tahqiq adalah membaca Alquran dengan tempo lambat, biasanya ditunjukkan mereka yang masih belajar. Di atasnya ada At Tartil, sedikit lebih cepat namun tenang.
Di atas At Tartil ada At Tadwir dengan tempo lebih lebih cepat sedikit dan tertib tajwid. Paling atas ada Al Hadr, yaitu membaca tercepat Alquran namun tetap sesuai kaidah tajwid.
Meski demikian, para ulama sepakat kaidah membaca Alquran secara At Tartil adalah yang terbaik. Hal ini seperti dalam firman Allah SWT pada Surat Al Muzammil ayat 4.
" atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan."
(ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu