Dream - Rezeki yang halal lagi baik adalah tujuan bagi setiap Muslim. Selain karena perintah agama, keberkahan juga menjadi salah satu pertimbangan yang dipakai umat Islam dalam mencari rezeki.
Sayangnya, ada sebagian saudara kita yang mungkin kurang beruntung. Mereka bekerja di tempat yang termasuk syubhat.
Contohnya, seorang sekuriti di pabrik minuman beralkohol. Dia bekerja dengan baik, tidak mau mengonsumsi bahkan menyentuh barang yang diproduksi tempat kerjanya.
Lantas, apa yang harus dilakukan orang tersebut dengan rezekinya?
Dikutip dari rubrik Ekonomi Syariah NU Online, para ulama berbeda pendapat terkait hukum rezeki syubhat. Ada sebagian ulama yang mengharamkan, namun ada pula yang membolehkan.
Sedangkan apa yang harus dilakukan, sebaiknya kita merujuk hadis riwayat Ibnu Majad dari sahabat Jabir bin Abdillah RA.
" Dari Jabir bin Abdillah radliyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah, dan baguskanlah dalam mencari, karena sesungguhnya jiwa tidak akan mati sebelum mengenyam rezekinya, meskipun terlambat datangnya. Maka dari itu, bertakwalah kalian kepada Allah, dan tunaikan jalan yang baik dalam mencari, ambil apa yang halal dan tinggalkan apa yang haram'."
Hadis ini memuat perintah Rasulullah agar kita menjaga segala keperluan terkait kebutuhan konsumsi kita. Sikap berbaik diri dalam mencari rezeki yaitu berusaha mencari jalan yang baik.
Caranya dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram. Sedangkan terkait kasus security di atas, sangat disarankan untuk tidak meninggalkan pendapat ulama yang membolehkan hasil pekerjaan itu diambil.
Upah yang didapat diambil sesuai dengan standar minimum gaji suatu daerah. Sisanya seperti bonus dan lain-lain, dikeluarkan untuk jalur lainnya seperti perbaikan jalan.
Ini karena ujrah (upah) suatu pekerjaan harus diambil meski statusnya syubhat. Tetapi, bonus tidak termasuk ujrah.
Meski begitu, sangat lebih baik jika mengambil pekerjaan yang jelas kehalalannya. Dengan begitu, kita bisa menjauhi perkara-perkara yang bersifat syubhat.
Advertisement
Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona


Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Unbox Joy! POP MART Christmas Town Hadirkan Keseruan Natal Penuh Kejutan di Grand Indonesia