Dream - Pengakuan mengejutkan disampaikan salah satu pendiri dan CEO Uber, Travis Kalanick.
Pria yang pernah masuk dalam jajaran tokoh revolusioner di majalah Times pada 2015 ini mengklaim bahwa dirinya tidak memiliki Surat Izin Mengemudi alias SIM.
Hal itu disampaikan Kalanick kepada para peserta konferensi NOAH di Berlin baru-baru ini, Quartz melaporkan.
Kalanick juga mengaku meski punya sebuah BMW M3 keluaran 1999, namun mobil jenis convertible itu tidak bisa digunakan karena alternatornya rusak.
Uber, perusahaan asal San Francisco tersebut, merupakan startup paling bernilai di dunia saat ini dengan valuasi US$62,5 miliar (sekitar Rp833 triliun).
Ide mendirikan Uber diungkap oleh Garret Camp. Ketika itu Camp dan Kalanick berada di Paris dan mereka tidak bisa memanggil taksi.
" Kami ingin naik taksi saat di Paris tapi tidak menemukan satu pun. Ini mendorong kami untuk menyadari sebuah peluang besar yang belum diwujudkan sejak lama."
(Sumber: indiatimes)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
