Daging Akikah Dibagikan Mentah, Bolehkah?

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 14 Juli 2018 18:00
Daging Akikah Dibagikan Mentah, Bolehkah?
Lazimnya daging akikah dibagikan dalam bentuk makanan jadi.

Dream - Meski sebagai bentuk penebusan atas kelahiran seorang anak, akikah sebenarnya termasuk pesta resepsi. Setiap orang yang datang diajak berbahagia menyambut kehadiran buah hati dari tuan rumah.

Sehingga, daging akikah selalu dibagikan dalam keadaan sudah dimasak. Jarang kita temui akikah yang membagikan daging dalam keadaan mentah.

Tetapi, apakah membagikan daging akikah mentahan tidak dibolehkan?

Dikutip dari konsultasi syariah, inti akikah adalah menyembelih hewan. Ini sebagai ungkapan syukur atas kelahiran seorang bayi.

Tetapi, ulama berbeda pandangan apakah harus kambing. Sebagian ulama membolehkan akikah dengan sapi atau unta.

Sementara terkait pembagian, ketentuan tersebut tidak diatur dalam hukum syariat. Artinya, syariat memberikan kebebasan apakah daging dibagikan sudah dimasak ataupun masih mentah.

Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni memberikan penjelasan sebagai berikut.

" Tata cara aqiqah seperti cara mengkonsumsinya, menghadiahkannya atau mensedekahkanya sama sebagaimana tata cara udhiyah (berqurban)… dan ini yang dinyatakan As Syafi'i (pendiri Mazhab Syafi'i)."

Syeikh Ibnu Baz dalam kitab Majmu Fatawa Ibnu Baz menjelaskan akikah yang dinyatakan sesuai syariat adalah seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Yaitu menyembelih hewan di hari ketujuh kelahiran anak.

Jenisnya dua ekor kambing untuk laki-laki dan satu ekor kambing untuk perempuan.

" Dan shahibul akikah boleh memilih membaginya dalam bentuk daging (mentah) kepada para kerabat, kawan atau orang miskin. Bisa juga dia masak, kemudian mengundang kerabat, tetangga, atau orang miskin yang dia inginkan."

Selengkapnya...

Beri Komentar