Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Zulhijjah

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 13 Agustus 2018 18:01
Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Zulhijjah
Zulhijjah merupakan satu dari empat bulan mulia Islam.

Dream - Sebagai satu dari empat bulan mulia, banyak amalan di bulan Dzulhijjah yang bisa dijalankan setiap muslim. Dzulhijjah memang memiliki banyak keutamaan. 

Selain dianjurkan menjalanan puasa Dzulhijah, bulan terakhir dalam kalender hijrian ini juga memiliki keutamaan pada 10 hari pertama. Sering disebut Bulan Haji,  tersebut.

Syeikh Wahbah Al Zuhayli dalam kitabnya Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu menukil sebuah hadis dari Jabir bin Abdullah. Dalam hadis tersebut, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

" Hari yang paling tuama di dunia adalah hari sepuluh Zulhijjah."

Ibnu Hajar Al Asqalani sebagaimana dikutip Syeikh Wahbah Al Zuhayli, memberikan penjelasan mengenai diutamakannya Dzulhijjah. Salah satunya adalah amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

" Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya 10 hari (pertama) Zulhijjah adalah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk yaitu sholat, puasa, sedekah, dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain."

Keutamaan tersebut dapat diraih dengan menjalankan ibadah. Beberapa di antaranya yaitu haji.

Bulan ke-12 dalam sistem penanggalan Hijriah ini dinamai Zulhijjah karena syariat haji berlaku hanya di bulan ini. Hal tersebut ditegaskan dalam Surat Ali Imron ayat 97.

" Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam."

Berikutnya, memperbanyak amalan sholeh. Bisa dengan puasa Dzulhijah, sholat sunah, zikir, baca Alquran, ataupun bersedekah.

Dalam hadis riwayat Bukhari dalam Ibnu Abbas RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

" Tiada hari-hari yang amalan sholeh di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.' Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seorang yang berangkat dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak ada yang kembali sedikit pun'."

Kemudian, bagi yang berkurban tidak mencukup rambut maupun memotong kuku. Hal ini khusus bagi orang yang berkurban.

Dalam hadis riwayat Muslim dari Ummu Salamah RA, Rasulullah SAW bersabda,

" Jika telah masuk sepuluh hari pertama Zulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka janganlah ia mengambil rambut dan kulitnya sedikitpun."

Masih banyak ibadah lain yang bisa dikerjakan di bulan ini. Untuk mengetahui apa saja, simak pada tautan ini.



Beri Komentar