Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saat ini, umat Islam memasuki tahun 1440 Hijriah. Ini ditandai dengan masuknya bulan Muharram.
Sebagian umat Islam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa menamai Muharram dengan Suro. Nama ini diambil dari nama hari kesepuluh bulan Muharram yaitu Asyuro.
Islam menganggap Asyura sebagai hari istimewa. Demikian pula dengan masyarakat Islam di Jawa.
Mungkin di benak kita muncul pertanyaan mengapa Muharram dijadikan sebagai bulan pembuka tahun. Sementara jika alasannya karena Muharram adalah bulan mulia, masih ada bulan-bulan lain yang istimewa.
Dikutip dari Islami.co, sejarah mencatatkan kalender Hijriah ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA. Ya, Umar memang dikenal sebagai pemimpin yang cukup inovatif.
Umar menjadikan peristiwa hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah sebagai tahun pertama Hijriah. Bukan momen lahirnya Rasulullah maupun ketika Rasulullah diangkat sebagai Nabi oleh Allah SWT.
Dream - Hal ini bukan karena dasar. Sebelum menetapkan hal ini, Umar didatangi Maimun bin Mahran. Kepada Umar, Maimun menyodorkan dokumen tentang kesepakatan antara dua orang yang berlaku pada Sya'ban.
Umar kemudian bertanya kapan Sya'ban yang dimaksud dalam dokumen tersebut. " Tahun kemarin, tahun yang akan datang atau tahun ini?" tanya Umar.
Ketidakjelasan tahun itu membuat Umar berinisiatif mengumpulkan beberapa orang sahabat.
Kepada mereka, Umar meminta pendapat tentang penyusunan sistem penanggalan yang bisa dijadikan patokan untuk bermu'amalah atau mengikat perjanjian.
Sahabat pun memberikan usulan bermacam-macam. Ada yang mengusulkan mencontoh sistem kalender Persia dan Romawi, ada pula yang menyarankan kelahiran Rasulullah sebagai tahun awal.
Pun demikian dengan Ali bin Abi Thalib RA. Menantu Rasulullah itu menyarankan agar Umar menjadikan peristiwa hijrah sebagai tahun pertama lantaran diketahui banyak orang.
Umar pun sepakat dengan ide Ali. Akhirnya, ditetapkan tahun pertama Hijriah yaitu ketika Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah.
Pertimbangannya, hijrah merupakan peristiwa besar yang semua orang mengetahuinya. Selain itu, hijrah membawa perubahan besar bagi umat Islam.
Umar juga menetapkan Muharram sebagai bulan pembuka tahun. Alasannya, agar tidak merombak urutan bulan yang sudah baku kala itu.
Setelah semua proses selesai, Umar memberlakukan kalender Hijriah pada tahun ke-16 usai hijrah. Kala itu, Umar sudah dua tahun diangkat sebagai Khalifah.
(ism)
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan