Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Setiap Muslim tentu memahami kewajiban mandi junub usai berhubungan suami istri. Tetapi, terkadang ada yang tidak segera mandi karena sebab tertentu.
Hubungan intim tentu merupakan kenikmatan. Meski demikian, kadang bisa menimbulkan rasa lelah apalagi lapar.
Sebab, tubuh mengeluarkan hormon tertentu yang membuat lelah dan lapar. Perasaan tersebut merupakan bentuk mekanisme tubuh untuk relaksasi.
Lantas, apakah Islam membolehkan langsung makan usai berhubungan intim?
Dalam hadis riwayat Bukhari, Aisyah RA menyebutkan kebiasaan yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW usai menggauli istrinya selain mandi besar. Rasulullah SAW selalu berwudhu jika ingin tidur akibat kelelahan usai menggauli istrinya.
" Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur dalam kondisi junub, beliau membasuh kemaluannya kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat."
Demikian pula dalam hadis riwayat Ibnu Majah, juga dari Aisyah RA.
" Apabila Nabi SAW hendak makan dalam kondisi junub, beliau mencuci tangannya."
Abu Abdurrahman Sayyid bin Abdirrahman Asy Syubaihi dalam kitab Risalah ila Al Arusain menjelaskan sunah usai berhubungan intim jika tidak mandi adalah berwudhu. Sehingga, jika ingin makan usai berhubungan intim, maka dianjurkan berwudhu dan mencuci tangan.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov