Dream - Saf terdepan dalam sholat jemaah dipahami menyimpan banyak keutamaan. Banyak muslim berusaha untuk datang ke masjid lebih cepat agar bisa menempati saf terdepan.
Mengejar keutamaan bisa menempati saf terdepan tentu lebih baik. Tetapi, jika datang terlambat, janganlah memaksakan diri.
Jika tetap memaksakan diri, justru bisa merugikan orang lain. Ini karena untuk menuju ke saf terdepan harus melangkahi bahu orang. Bukan tidak mungkin orang yang kita langkahi terkena kaki kita.
Rasulullah Muhammad SAW pernah menegur sahabat yang memaksa duduk di saf depan, namun malah menyakiti orang lain. Teguran tersebut tercantum dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
Duduk! Engkau telah menyakiti.
Hadis ini menjadi dasar para ulama menghukumi perbuatan melangkahi orang lain. Ada yang mengharamkan, ada pula yang memakruhkan.
Seperti pendapat Imam Nawawi dalam Raudhah.
" Pendapat yang dipilih adalah haram melangkahi sisi kanan dan kiri orang lain."
Juga seperti pendapat Syeikh Al Utsaimin dalam kitab Fatawa wa Rasail.
" Haram hukumnya melangkahi ketika khatib berkhutban dan di luar itu."
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi