Dream - Semua Muslim sudah mafhum, sholat mensyaratkan kekhusyukan. Tetapi, was-was maupun lupa merupakan hal yang terkadang sulit dihindari ketika mendirikan sholat.
Ada yang menyebut perasaan was-was saat sholat merupakan pertanda sedang diganggu setan. Sholat kita menjadi sulit untuk khusyuk.
Benarkah anggapan ini?
Dikutip dari laman NU Online, para ulama menganjurkan sujud sahwi ketika perasaan was-was muncul dalam sholat. Hal itu dipandang sebagai sebuah keutamaan.
Bahkan ada sebagian ulama yang menyatakan sujud sahwi karena adanya 'pelanggaran' dalam sholat akibat gangguan setan dipastikan diterima Allah SWT. Ini karena sujud sahwi dilakukan karena perasaan was-was sehingga menepis keraguan seseorang.
Hal ini disampaikan oleh Syeikh Ali Al Ajhuri Al Maliki yang dikutip Syeikh Said M Ba'asyin dalam kitab Busyral Karim.
" Informasi, Syekh Ali Al Ajhuri Al Maliki mengutip salah seorang ulama yang mengatakan bahwa sholat dengan sujud sahwi lebih baik daripada 70 sholat tanpa sujud sahwi karena sembahyang tanpa sujud sahwi mengandung kemungkinan diterima atau ditolak. Dengan sahwi, setan terhina. Merendahkan setan dengan cara itu diharapkan mendatangkan ridho Allah karenanya sholat itu lebih utama dengan sifat demikian."
Ada pula ulama yang malah menyatakan perasaan was-was merupakan tanda sholat seseorang diterima.
" Imam An Nakha'i mengatakan bahwa setiap sholat yang tidak ada was-was di dalamnya tidak diterima."
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal