Punggawa Arsenal: Islam Bikin Saya Tambah Kuat

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 19 Juli 2014 08:08
Punggawa Arsenal: Islam Bikin Saya Tambah Kuat
Dikenal sebagai muslim yang taat menjalankan ibadahnya. Yang cukup mengagumkan, dia juga seorang hafiz alias penghafal Alquran.

Dream - Menjadi pemain sepakbola terkenal tidak menjadikan Abou Diaby melalaikan tugasnya sebagai muslim. Dia merasa punya tugas memberikan contoh baik sebagai pesepakbola muslim bagi para pemuda di negaranya, Perancis.

Selama bulan suci Ramadan, gelandang Arsenal ini berbicara tentang Islam dan bagaimana menggabungkannya dengan profesinya sebagai pemain profesional.

Menurut pemain 28 tahun itu pemuda muslim sangat mendambakan seorang panutan yang secara religius dan profesional sukses.

" Saya tidak melakukan profesi ini untuk diriku sendiri tapi itu untuk memberikan contoh positif. Bagiku, Islam adalah untuk menghormati orang, untuk bersikap baik dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain," katanya.

Diaby yakin persepsi soal pemain muslim telah berubah menjadi lebih baik.

" Telah ada peningkatan besar soal pemahaman Islam di dunia sepakbola. Namun bukan hanya Islam, dunia sepakbola juga memiliki pemahaman yang lebih baik bagi seluruh agama."

(Ism, Sumber: The FA.com)

1 dari 2 halaman

Tantangan Berpuasa di Bulan Ramadan

Tantangan Berpuasa di Bulan Ramadan © Dream

Dream - Bagi Diaby, bulan Ramadaan adalah waktu yang sangat baik. Dia biasanya berkumpul di rumah bersama keluarganya. Bulan Ramadaan juga waktu bagi Diaby dan keluarganya memperkuat hubungan dengan masyarakat.

" Kami sering melakukan salat di malam hari secara berjamaah - itu adalah momen yang sangat luar biasa," kata pemain bernama lengkap Vassiriki Abou Diaby ini.

Diaby sebenarnya ingin bergabung dengan muslim lainnya untuk berpuasa. Tapi jam puasa yang panjang ditambah tanpa makanan dan minuman menyulitkannya memenuhi komitmen untuk Arsenal. Padahal klub asuhan Arsene Wenger itu berada di tengah-tengah pra-musim yang sulit.

" Saat ini sulit bagi saya untuk berpuasa karena hari-hari panjang dan panas," katanya. Ditambahkannya, berpuasa di saat pra-musim sangat sulit meski beberapa rekannya mampu mengatasinya.

Ia biasa mengganti puasa yang dilewatinya di hari lainnya, sepanjang dia mendapat libur atau menjalani musim yang ringan. Tapi di saat pra-musim seperti saat ini, Diaby memutuskan untuk tidak puasa.

Diaby sangat berterima kasih atas pengertian dan dukungan yang ia terima dari fans Arsenal dan manajernya Arsene Wenger. Menurutnya, menghormati komitmen dalam pekerjaan telah sesuai dengan ajaran Islam.

" Arsene Wenger tahu bahwa Ramadan adalah momen spesial bagi semua pemain Muslim. Tapi pada saat yang sama kita memiliki kontrak untuk klub dan kami harus menjadi yang terbaik dalam melakukan pekerjaan kami. Jadi kita harus menemukan keseimbangan selama bulan Ramadan," terang Diaby.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Iman

Tak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Iman © Dream

Dream - Keseimbangan adalah kunci dalam diet juga dan Diaby menghindari godaan makanan selama berbuka puasa. " Saya mencoba untuk makan makanan yang akan membantu saya, tidak terlalu berminyak - sesuatu yang seimbang," katanya. " Ahli gizi kadang-kadang memberi saya suplemen protein di pagi hari. Mungkin itu untuk membantu stamina saya."

Setelah berbuka, Diaby biasanya pergi ke masjid untuk salat. " Jika saya ingin salat malam, saya akan pergi ke masjid lokal di utara London atau Paris atau di mana pun saya berada. Sebagai seorang muslim Anda akan disambut di masjid, di mana saja."

Kemudian, ketika Ramadan berakhir, Diaby dan muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri. " Ini adalah perayaan besar di mana keluarga dan teman berkumpul lagi."

" Kami berbagi hadiah dan berdoa. Inilah saat yang tepat untuk memperkuat semua tali persaudaraan kepada keluarga dan masyarakat."

Diaby mengatakan ia tidak bisa membayangkan hidup tanpa iman. " Ini adalah sesuatu yang saya miliki dalam hatiku. Saya mendapatkannya dari orangtua saya dan dari cara saya dibesarkan. Dan itu membantu saya menjadi orang yang lebih baik," kata pemain keturunan Pantai Gading ini.

Beri Komentar