Sabina Altynbekova
Dream - Para fans Sabina Altynbekova harus gigit jari. Lantaran idolanya itu tidak masuk dalam tim voli putri Kazakhstan di ajang Asian Games 2014, yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
Performa pemain berparas cantik dengan tinggi badan 182 cm itu rupanya belum menarik perhatian pelatih Viktor Zhuravlev. Dari 17 pemain yang dibawa sang pelatih, tak ada nama dari Sabina. Padahal ia tergabung dalam tim nasional bola voli Kazakhstan U-19.
Beberapa fans pun coba meminta konfirmasi dari Sabina melalui akun Instagram-nya, mengapa dia absennya di Asian Games kali ini. Sayang, Sabina belum memberikan penjelasan hingga saat ini.
Sebelumnya Sabina sempat mendapatkan kritik. Bahkan pelatihnya sendiri, Nurlan Sadikov, mengakui kecantikan Sabina telah merusak fokus pertandingan.
" Sulit bekerja di bawah kondisi seperti ini. Para penonton pun bersikap sepertinya hanya ada satu pemain di atas lapangan pada turnamen ini," ujar Sadikov kepada Tengrin News.
Sosok Sabina telah mencuri perhatian banyak orang saat berlaga di Asian Women Volleyball U-19 Championship ke-17 di Taiwan, Juli lalu. Banyak dari mereka terpesona dengan kecantikan Sabina.
Terlepas dari tidak ikut sertanya Sabina, tim bola voli tim putri Kazakhstan sudah melakoni pertandingan di babak penyisihan Grup B. Mereka sudah mengantongin 1 kemenangan dan 1 kekalahan dari 2 laga yang telah dilakoninya. Laga ketiga mereka akan melawan Maladewa, hari ini. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media