Jawaban di Luar Nalar Pelaku Mutilasi Bos Isi Ulang Air Galon di Semarang Saat Ditanya Kenapa Tak Serahkan Diri ke Polisi

Reporter : Sugiono
Kamis, 11 Mei 2023 10:50

Konferensi Pers Pelaku Pembunuhan Bos Isi Ulang Air Galon Di Semarang.

Pelaku pembunuhan dengan memutilasi dan mengecor bos isi ulang air galon di Semarang beri jawaban di luar nalar kenapa tak serahkan diri.

Dream - Kasus pembunuhan sadis di Semarang, Jawa Tengah, mengejutkan banyak orang. Jasad korban ditemukan dalam kondisi dicor di Jalan Mulawarman, Tembalang, pada Senin 8 Mei 2023.

Setelah polisi mendalami kasus yang menggegerkan ini, terungkap bahwa korban adalah bos tempat usaha isi ulang galon dan gas.

Yang mengejutkan adalah pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh karyawannya sendiri. Saat melakukan pembunuhan yang disertai mutilasi itu, pelaku menyebut tidak menyesal membunuh korban.

1 dari 4 halaman

Hal itu diungkapkan pelaku saat konferensi pers kasus tersebut di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Semarang, Rabu 10 Mei 2023.

Namun yang paling menyita perhatian dan membuat yang hadir di konpers kasus ini adalah jawaban pelaku saat ditanya wartawan 'Kenapa menyerahkan diri?'.

" Mas, kenapa melarikan diri, Mas. Enggak menyerahkan diri ke polisi, Mas?" tanya salah satu wartawan kepada pelaku.

2 dari 4 halaman

Dengan santai tanpa merasa bersalah maupun takut kepada polisi, pelaku memberikan jawaban yang sangat di luar nalar.

" Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian," balas pelaku.

Para wartawan yang ada di konpers tersebut langsung tertawa ngakak begitu mendengar jawaban polos pelaku yang tak disangka-sangka.

Bukan hanya tertawa, orang-orang yang hadir dalam jumpa pers itu juga bertepuk tangan dengan jawaban pelaku yang out of the box itu.

3 dari 4 halaman

Para personel Mapolrestabes Semarang juga ikut senyum-senyum sambil geleng-geleng kepala mendengar pengakuan tersangka tersebut.

Sementara itu, sambil memberikan jawaban yang terdengar 'kocak' tersebut, pelaku tampak juga ikut senyum-senyum sendiri.

Seperti diketahui sebelumnya, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh yang sudah dicor namun kakinya tidak terpendam.

" Kepala dan bagian tubuh kependam, hanya kaki yang ketinggalan tidak kependam. Nama korban masih proses autopsi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, dikutip dari Merdeka.com.

Sumber: Instagram

4 dari 4 halaman