Kisah Rasulullah Tangani Cucu yang Bermain di Masjid

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 3 Maret 2018 18:01
Kisah Rasulullah Tangani Cucu yang Bermain di Masjid
Janganlah memarahi, bahkan sampai memukul anak kecil yang bermain di masjid.

Dream - Dunia anak-anak adalah bermain. Di manapun tempatnya, mereka pasti punya kecenderungan untuk bermain. Apalagi jika di masjid.

Tidak jarang, lantaran saking serunya, anak-anak kecil malah dianggap menganggu. Tidak sedikit dari jemaah yang kemudian memarahi anak-anak karena bermain di masjid.

Dampaknya, anak menjadi tidak nyaman. Padahal, kehadiran anak-anak di masjid justru mengandung nilai positif, yaitu agar tumbuh keterikatan pada tempat ibadah dalam diri mereka.

Lantas, bagaimana seharusnya menangani anak yang bermain di masjid?

Ada baiknya kita meniru cara Rasulullah Muhammad SAW. Seperti tertuang dalam hadis riwayat Imam Ibn Abi Syaibah, Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Baihaqi, Abu Ya’la, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban, dan Imam Hakim, bersumber dari Buraidah.

Suatu hari, saat Rasulullah menyampaikan khotbah, dua cucu kesayangannya, Hasan dan Husein muncul. Kedua bermain di sela-sela shaf, berjalan-jalan lalu terjatuh, berdiri lagi dan kembali bermain.

Melihat dua cucunya, Rasulullah turun dari mimbar. Digendongnya Hasan dan Husein, lalu bersabda,

Maha Benar Allah dan Rasul-Nya yang pernah berfirman bahwa harta dan anak-anak adalah fitnah. Ketika melihat keduanya, saya tidak tahan untuk menggendongnya.

Rasulullah kemudian melanjutkan khotbah.

Dalam riwayat lain dalam Musnad Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, Rasulullah mengimami para sahabat sholat Isya. Saat sujud, Hasan dan Husein naik ke atas punggung Rasulullah. Rasulullah mengangkat kepalanya dan menahan dengan lembut kedua cucunya itu dengan tangan.

Rasulullah lalu mendudukkan keduanya di sampingnya dan melanjutkan sholat. Tetapi, Hasan dan Husein mengulanginya sampai sholat Rasulullah selesai.

Kemudian, Rasulullah memangku dua cucunya di atas pahanya. Abu Hurairah kemudian berdiri.

" Ya Rasulullah, biar saya antaran mereka pulang ke rumah ibunya," kata Abu Hurairah.

" Tidak usah," jawab Rasulullah.

Rasulullah kemudian berbicara kepada kedua cucunya.

" Pulanglah ke rumah ibu kalian!" kata Rasulullah.

Hasan dan Husein menurut. Ditemani cahaya kilat di langit, dua bocah mungil itu pulang ke rumah ibunya, Fatimah.

Rasulullah tidak pernah berlaku kasar, bahkan pada keluarganya sendiri.

Selengkapnya...

Beri Komentar