Keluhan Kaki Gatal Pada Ibu Hamil, Bisa Jadi Ada Masalah Hati

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 24 April 2023 15:20

Ibu Hamil/ Foto: Shutterstock

Ibu hamil yang sering merasa gatal-gatal pada tubuh dapat berisiko pada si kecil

Dream - Pada saat masa kehamilan, kaki gatal merupakan salah satu keluhan yang cukup umum dialami para ibu hamil. Tentu, ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman bahkan hingga mengganggu aktivitas.

Rasa gatal saat hamil, dapat dirasakan pada perut, payudara, atau kaki. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa ibu hamil mengalami gatal hebat pada kaki yang sangat menyiksa. Ada beberapa alasan mengapa kaki gatal pada saat kehamilan, salah satunya yaitu hormon, peningkatan keringat, dan mengalami sakit kulit seperti psoriasis. Sebenarnya hal ini tidak masalah dan dapat diatasi dengan beberapa cara.

Kolestasis
Terkadang, kaki gatal saat hamil disebabkan oleh kondisi yang dsebut kolestasis kehamilan. Dalam kolestasis, hormon kehamilan memicu disfungsi hati, yang menghasilkan penumpukan empedu di hati dan aliran darah, pada akhirnya akan menyebabkan kaki dan tangan sangat gatal. Kondisi kolestasis pada saat kehamilan dapat berbahaya bagi bayi. Untuk itu sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

1 dari 2 halaman

Penyebab Kaki Gatal Saat Hamil

Cindy M. Duke, MD seorang ahli kesuburan dan ahli virologi menyatakan bahwa hormon kehamilan yang berubah adalah salah satu penyebab paling sering sehingga menyebabkan kaki gatal.

“ Perubahan hormonal dapat memengaruhi ujung saraf, sehingga lebih sensitif dan rentan terhadap rasa gatal,” ujar dokter Duke.

Berdasarkan pengalaman, dokter Duke menemukan pasien ibu hamil yang menderita fibromyalgia atau kondisi lain yang berhubungan dengan saraf. Hal ini memungkinkan lebih banyak mengalami sensitivitas kulit dan gatal selama kehamilan.

Kehamilan juga menyebabkan kulit ibu hamil meregang, hal ini akan menyebabkan dehidrasi dan hilangnya kelembapan. Hal tersebut dapat menyebabkan kulit terasa gatal.

Kondisi kulit tertentu dapat muncul hingga menjadikan kondisi lebih buruk selama kehamilan. Misalnya mengalami penyakit psoriasis, penyakit kulit autoimun yang menyebabkan bercak merah atau keperakan yang gatal, kadang-kadang dapat kambuh selama kehamilan. Kondisi kulit lain yang dapat muncul selama kehamilan adalah PUPPP (pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy). PUPP ini tidak terlalu berbahaya bagi bayi, tetapi kondisi itu sangat mengganggu dan tidak nyaman bagi ibu hamil.

" Terkadang PUPPP dapat menyebar ke kaki, dan mungkin menjadi penyebab kaki selalu gatal," kata Tamika Cross, MD, FACOG dan penulis buku “ What a Doctor Looks Like" .

2 dari 2 halaman

Kolestasis Pemicu Gatal di Kaki Ibu Hamil

Kolestasis dikenal sebagai intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP), salah satu kelainan penyakit yang mana kondisi hati mempengaruhi satu atau dua dari 1.000 calon orang tua. Kolestasis merupakan penyebab gatal pada kehamilan, terutama jika kamu mengalami gatal pada kaki dan tangan.

Neha Singla Jani, DPM, AACFAS seorang ahli penyakit kaki di Spesialis Kaki & Pergelangan Kaki Illinois Utara, menjelaskan bahwa kolestasis terjadi akibat penurunan atau penghentian kemampuan hati untuk memproses empedu, tepatnya kelainan cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati.

“ Kolestasis biasanya terjadi menjelang akhir kehamilan yang dialami di seluruh tubuh atau di area lokal,” kata dokter Jani.

Jika ibu hamil mengalami rasa gatal terbatas pada bagian tubuh tertentu, biasanya tangan dan kaki adalah area yang paling umum. Intensitas gatal cenderung bertambah dan berkurang, dan seringkali lebih buruk di malam hari, hal ini menyebabkan tidur yang kurang nyenyak.

Gatal pada tangan dan kaki adalah gejala utama kolestasis, tetapi kadang-kadang ibu hamil juga mengalami gejala lain, seperti mual, kelelahan, nafsu makan berkurang, urin berwarna gelap, dan nyeri di sisi kanan atas perut. Gejala lainnya yang tampak yaitu mata dan kulit tampak kuning.

Bila mengalami gejala gatal terus-menerus saat hamil, baik di kaki atau bagian tubuh dan sangat menganggu segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi tersebut

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: VeryWellFamily