4 Aturan di Sekolah Dasar Jepang yang Super Disiplin

Sistem pendidikan di Jepang jadi salah satu yang diperhitungkan di dunia.

Dream - Tiap sekolah memiliki aturan masing-masing yang harus dipatuhi murid-muridnya. Begitu juga sekolah dasar di Jepang yang dikenal memiliki kedisplinan tinggi. Aturan ketat diberlakukan demi membentuk mental murid-muridnya.

Terbukti, dengan disiplin tinggi serta aturan yang ketat, membuat sistem pendidikan di Jepang jadi salah satu yang diperhitungkan di dunia. Berikut beberapa aturan sekolah dasar di Jepang yang super disiplin.

1. Tak boleh berdandan ke sekolah
Mungkin di kartun atau film ada tokoh yang bisa berdandan ke sekolah. Baik dengan rambut diwarnai, ditata atau mengenakan aksesori. Sebenarnya sekolah di Jepang tak memperbolehkannya sama sekali.

Murid pria tak boleh mewarnai rambut, begitu juga murid perempuan, tak boleh kenakan make up dan mewarnai kuku mereka. Hal ini karena anak-anak diharapkan lebih fokus pada pendidikan bukan penampilan.

2. Tak ada guru pengganti
Jika guru yang seharusnya mengajar tak bisa hadir karena sakit, maka tak ada guru pengganti. Para murid akan belajar sendiri di kelas sesuai materi yang ad di buka. Mereka bisa membaca dan berdiskusi. Murid sudah terlatih untuk belajar dengan disiplin meskin tanpa guru yang mengawasi.

3. Menyapa guru jadi hal wajib
Pagi hari, anak-anak wajib memberikan salam pada guru-guru mereka. Hal ini agar terbangun koneksi yang baik antara guru dan murid. Bahkan di beberapa sekolah juga membuat aktivitas meditasi pagi agar suasana di kelas penuh dengan aura positif.

4. Tak boleh bawa makanan dari rumah
Untuk anak sekolah dasar, sekolah memiliki dapur dan koki sendiri. Para murid bakal makan di kelas dan secara bergantian bakal menyiapkannya. Suasana di kelas layaknya jadi ruang makan besar.

Anak akan makan bersama dengan rapi dan mereka bakal membereskannya kembali bahkan mencuci peralatan makannya sendiri. Hal ini untuk melatih kemandirian.

Sumber: Japan Insides