Zahratul Jannah Dan Putra Keduanya, Mikail/ Foto: Instagram @zahratuljannah
Dream - Zahratul Jannah, seorang hijab influencer, sudah sejak beberapa tahun terakhir tinggal di Inggris. Ia mengikuti suaminya, Bayuningrat yang seorang dosen untuk menyelesaikan pendidikan di negeri Ratu Elizabeth itu.
Memboyong tiga anak lelakinya ke Inggris, Zahra kerap membagikan aktivitas sehari-hari di akun Instagram @zahratuljannah. Satu hal yang sangat menginspirasi adalah semangat Zahra yang berusaha jadi ibu terbaik bagi buah hatinya di lingkungan yang sangat jauh berbeda dari Indonesia.
Terutama dalam mengasuh anak keduanya, Mikail Azka, yang berkebutuhan khusus. Dari diagnosis dokter, Mika mengalami SPD (sensory processing disorder) dan autisme.
Lewat beberapa unggahan, Zahra mengungkap proses kemajuan Mika. Termasuk dukungan dari keluarga serta lingkungan dalam mengurus Mika. Semangatnya begitu menular, mungkin bisa jadi inpirasi bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK).
Tetap Bergaul
Selama di Inggris, Mikail sekolah dan bergaul dengan teman-temannya. Mungkin cara berkomunikasinya tak seperti anak kebanyakan, tapi dukungan guru dan lingkungan membuat Mika jadi anak mudah bergaul.
" My #middlelove, Mika lagi seneng banget main sama temen-temen di sekolah sampe dapet award “ Making new friends”. Kalo pagi-pagi sampe di sekolah, ngga mau dianter sama ayah dan abangnya ke kelas, maunya bareng temen-temen," tulis Zahra dalam salah satu unggahannya.
Beruntung Mikail memilliki kakak lelaki yang begitu melindunginya. Anak pertama Zahra dan Bayu, bernama Malik sangat perhatian dengan Mika sampai membuat orangtuanya 'meleleh. Sang kakak sangat mengerti kondisi adiknya yang istimewa.
" My darlings 🤗 abang yang aware banget kalo adiknya spesial, yang selalu bilang “ nanti malik yang jaga mika sampai tua kalo ayah bunda udah ngga ada” :’) semoga Allah menjaga kalian selamanya 🤗," tulis Zahra menceritakan kehangatan keduanya.
Bagi Zahra dan Bayu, kehadiran Mikail dalam keluarga merupakan anugerah yang luar biasa. Mereka jadi belajar banyak soal kehidupan. Mika menurut Zahra adalah guru terbaik bagi kehidupannya.
Zahra juga mengungkap dirinya kerap mengalami kesulitan menghadapi Mikail. Terutama ketika ia tak bisa mengerti apa yang diinginkan putranya, walau demikian dengan cinta ia tetap berusaha.
" Ada hari di mana aku tak mengerti apa yang kamu inginkan. Ada hari di mana kesabaranku begitu tipis. Banyak hari di mana hatiku patah melihat kamu sedang berusaha keras. Tapi tak ada hari di mana aku tidak bangga padamu. Kamu mengajarkanku kalau CINTA tak butuh kata-kata. Autisme memang sulit, tapi mencintaimu adalah hal yang mudah," ungkap Zahra.
Advertisement
6 Tips Latihan di Gym Nyaman untuk Para Introvert
Alasan Utama Kebanyakan Orang Bergabung dengan Komunitas yang Sesuai Minat
7 Cara Atasi Brain Fog, Bisa Pulihkan Konsentrasi dan Fokus
Curhatan Sedih Tasya Farasya Hadapi Sidang Cerainya dengan Ahmad Assegaf
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
Dari Hobi Menulis hingga Lahirnya Komunitas ISB: Perjalanan Ani Berta Merangkul Blogger Indonesia