Dream - Pengasuhan anak merupakan hal yang kompleks dan selama ini seringkali dibebankan hanya pada ibu. Padahal untuk membangun mental anak-anak yang kuat, dibutuhkan peran aktif ayah dalam pengasuhan sehari-hari
Belum lagi jika ibu juga bekerja dan turut membantu ekonomi keluarga. Tak heran kalau ada istilah bukan hanya dibutuhkan orangtua untuk mengasuh anak, tapi juga satu desa.
Terkait hal tersebut ada Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan membuat program khusus. Ia mengungkap bakal membangun Daycare atau tempat penitipan anak serta ruang laktasi yang berkualitas, jika terpilih.
" Ini adalah masalah sudah menahun diselesaikan aja, jadi apa yang bisa dilakukan? Kita harus membangun daycare, tempat penitipan anak. Kemudian ruang laktasi yang berkualitas di tempat-tempat kerja sebagai dukungan kepada perempuan yang bekerja agar dia tetap bisa bekerja sambil bisa merawat dan mengasuh anak-anaknya," kata Anies dalam acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis 18 Januari 2024, dikutip dari Merdeka.com.
Menurut Anies program Daycare bukan hal yang baru ia rencanakan. Pembangunan daycare sudah pernah ia lakukan saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
" Ketika saya bertugas di Kemendikbud, kami membuat daycare di lokasi yang paling strategis di kementerian di gedung utama, dan dibuat dengan standar Daycare terbaik level dunia," ungkapnya.
Rupanya gagasan soal daycare tersebut tak bisa berjalan jangka panjang. Pasalnya, daycare di Kemendikbud telah digusur.
" Sayangnya sekarang digusur tempat itu. Buat saya, pendidikan terpenting dan terutama adalah pendidikan usia dini, dan usia dini salah satunya adalah Daycare di usia awal sebelum mereka masuk PAUD," ucapnya.
Tak hanya di Kemendikbud, Anies juga membuat Daycare sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, ia membuat sebanyak 32 Daycare.
Satu lagi program Anies yang diharapkan bisa mendukung pengasuhan anak yang optimal adalah akan mengubah satu kebijakan terkait dengan cuti seorang suami jika istrinya melahirkan. Nantinya, para ayah ini akan diberikan cuti selama 40 hari.
" Bapak juga cuti melahirkan, untuk para suami itu biasanya hanya 2 hari di berbagai tempat, kami ingin mengubah itu 40 hari bagi suami," kata Anies.
Hal ini akan dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, karena agar sang suami bisa ikut terlibat dalam pengurusan anak pada fase awal.
" Supaya dia betul-betul terlibat di fase awal, fase awal ketika mukjizat itu datang. Kan bayi itu seperti mukjizat yang diberikan," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya