Bacaan Doa untuk Orangtua Saat Mulai Kesepian Ditinggal Anak

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 4 Februari 2023 18:01
Bacaan Doa untuk Orangtua Saat Mulai Kesepian Ditinggal Anak
Untuk mengatasi kesepian tersebut, penting untuk mengisinya dengan hal positif.

Dream - Seiring bertambahnya usia, anak akan mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Mulai dari sekolah, kuliah, atau bekerja di luar kota jauh dari rumah. Memang sudah fitrahnya anak akan menjalani kehidupannya sendiri meninggalkan rumah dan jauh dari orangtua.

Hal tersebut kadang membuat orangtua jadi merasa kesepian. Rumah yang biasanya riuh dengan suara anak-anak, serta kesibukan mereka lalu jadi terasa sangat sepi.

Untuk mengatasi kesepian tersebut, penting untuk mengisinya dengan hal positif. Seperti mengikuti pengajian, berzikir, membaca buku, olahraga serta aktivitas lainnya.

Dikutip dari Cariustadz.id, Nabi Muhammad SAW, selalu mengajarkan doa untuk bisa meredakan kesepian. Baca doa ini ketika ayah bunda merasa kesepian ditinggal anak, berbunyi:

Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keresahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari rasa takut dan kikir, dan dari lilitan utang dan penindasan manusia

Sumber: CariUstadz

1 dari 4 halaman

Penjelasan Imam Ghazali Soal Doa Anak yang Tidak Saleh

Dream - Sebagai umat muslim kita selalu diingatkan kalau kehidupan di dunia adalah sementara. Kelak, kita akan mendapat ganjaran dari Allah SWT atas apa yang dilakukan di dunia.

Penjelasan Imam Ghazali Soal Doa Anak yang Tidak Saleh© MEN

Setelah meninggal dunia, putus segala amal kita kecuali tiga hal. Hal ini sesuai hadist Rasulullah, riwayat Bukhari dan Muslim.

HR Bukhari Muslim© NU Online

Artinya: “ Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Bila seseorang meninggal dunia, maka amalnya terputus kecuali berasal dari tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya" .

Untuk itu sebagai muslim kita harus selalu melakukan amal jariyah dan menebarkan ilmu bermanfaat. Satu hal lagi, berusaha keras agar anak-anak menjadi orang saleh, yaitu dengan mengasuhnya berdasarkan nilai-nilai Islam.

Mungkin muncul pertanyaan, bagaimana jika anak bukan orang saleh. Dikutip dari NU Online, hal tersebut berusaha dijelaskan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin.

 

2 dari 4 halaman

Imam Ghazali Merujuk Surat At-Thur Ayat 21

Imam Al-Ghazali mengakui bahwa hadits itu hanya menyebutkan doa anak yang saleh. Menurutnya secara umum, kesalehan itu melekat pada anak-anak orang yang beriman, terlebih anak orang-orang yang teguh dalam beragama. Mereka dapat dikatakan sebagai anak yang saleh meski juga melakukan dosa dan berbuat fasik.

Imam Ghazali kita Ihya© NU Online

Artinya: “ Seseorang berkata, ‘Anak kadang tidak saleh sehingga doanya tidak berpengaruh bagi kedua orangtua. Padahal ia mukmin. Kesalehan sudah umum pada keturunan orang beragama, terlebih kalau orang bertekad mendidik dan mengantarkannya pada kesalehan. Secara global, doa orang beriman untuk kedua orang tuanya tetap berguna baik ia anak berbakti maupun anak durhaka. Kedua orang tuanya akan tetap diberi pahala atas doa dan kebaikan anaknya karena itu bagian dari ikhtiarnya dan ia tidak akan disiksa karena dosa keturunannya. Pasalnya setiap orang tidak menanggung dosa orang lain,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz II, halaman 30).

Imam Al-Ghazali berpijak pada Surat At-Thur ayat 21 dalam membangun argumentasinya. Ia mengutip Surat At-Thur ayat 21.

At Thur ayat 21© NU Online

Artinya: “ Orang-orang yang beriman, dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan keturunan mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat pada apa yang dikerjakannya,” (Surat At-Thur ayat 21).

Menurut Imam Al-Ghazali, Allah berdasarkan Surat At-Thur ayat 21 tidak akan mengurangi pahala kedua orang tua yang telah meninggal karena amal fasik dan dosa yang diperbuat anaknya yang masih hidup. Sebaliknya, Allah menjadikan kehidupan anak mereka sebagai tambahan pahala bagi kedua orang tuanya. (Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H], II/30).

3 dari 4 halaman

Baca Doa yang Dicontohkan Nabi Ibrahim untuk Buah Hati

Dream – Mengasuh dan membesarkan anak bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak sekali cobaan yang datang dan sebagai orangtua kita harus selalu meminta perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT.

Dikutip dari BincangMuslimah.com, Nabi Ibrahim a.s. merupakan salah satu sosok orangtua ideal yang telah dicontohkan Allah SWT di dalam Alquran. Menurut Prof. Quraish Shihab dalam tafsirnya, beliau mengutip pendapat sebagian ulama yang menyatakan bahwa nama Ibrahim merupakan bentuk majmu’ dari kata ab dan rahim.

Ab berarti ayah dan rahim berarti penuh kasih. Beliau adalah ayah yang penuh kasih. Ada juga yang berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ibrani, Abram yang bermakna ayah kelompok manusia yang banyak. Sifat penuh kasih Nabi Ibrahim a.s. ditunjukkan dengan doa-doa beliau untuk anak-anaknya dan keturunan.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah mengabadikan doa-doa Nabi Ibrahim a.s. yang selalu menyertakan anak cucunya dalam doanya. Di antaranya adalah Q.S. Al-Baqarah ayat 124.

Albaqarah ayat 124© Bincang Muslimah

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “ Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “ Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “ (Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”

Pada Q.S. Ibrahim ayat 35, Nabi Ibrahim a.s. berdoa kepada Allah SWT agar anak cucunya dijauhkan dari penyembahan berhala. Beliau memohon agar kiranya fitrah kesucian yang dianugerahkan Allah dalam jiwa setiap manusia yaitu Tauhid terus terpelihara dalam jiwa anak cucunya.

Surah Ibrahim ayat 35© Bincang Muslimah

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “ Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

 

4 dari 4 halaman

Doa Agar Anak Cucu Selalu Beribadah

Nabi Ibrahim a.s. tidak hanya memohon kepada Allah agar anak keturunannya memiliki iman yang kokoh. Beliau juga berdoa seperti dituliskan di Q.S. Ibrahim ayat 40 demi anak dan keturunannya menjadi hamba-hamba Allah yang selalu melaksanakan perintah-Nya berupa sholat.

Surah Ibrahim ayat 40© Bincang Muslimah

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Doa Nabi Ibrahim a.s. tersebut, mengingatkan para orangtua agar tidak lupa mendoakan putra putrinya agar termasuk orang yang istiqamah dalam menjalankan sholat.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar