Pakai Minyak Zaitun untuk Lembapkan Kulit Bayi, Amankah?

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 26 Agustus 2023 09:20
Pakai Minyak Zaitun untuk Lembapkan Kulit Bayi, Amankah?
Banyak yang tak tahu kalau tak semua minyak alami aman untuk kulit bayi.

Dream - Banyak orangtua yang menggunakan minyak zaitun untuk merawat kulit bayi. Hal ini karena minyak tersebut dianggap terbuat dari bahan alami dan aman untuk bayi dan anak-anak. 

Minyak zaitun sering digunakan untuk redakan iritasi, ruam popok, hingga menjaga kelembapan kulit bayi. Siapa sangka, kalau ternyata penggunaan minyak zaitun pada bayi bisa berbahaya. 

Mengoleskan minyak zaitun maupun minyak bunga matahari pada kulit bayi dapat membuat tertundanya perkembangan pelindung kulit/ skin barrier yang bermanfaat untuk mencegah kehilangan air dan melindungi dari alergi.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Manchester di Inggris dan diterbitkan dalam Journal Acta Dermato-Venereologica, mengungkap, pada tahun 1940-an, angka kejadian eksim pada anak usia 5-15 tahun adalah sekitar 5%. Saat ini jumlahnya sekitar 30%.

Untuk studi lebih lanjut, tim menganalisis 115 bayi baru lahir di Rumah Sakit Saint Mary Manchester dan menempatkan mereka dalam tiga kelompok: minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan tanpa minyak.

Bayi-bayi dalam kelompok minyak dioleskan beberapa tetes minyak ke kulit mereka dua kali sehari selama 28 hari. Pada akhir minggu ke-4, para peneliti memeriksa struktur lamela lipid pada kulit bayi di ketiga kelompok.

 

1 dari 5 halaman

Lamela lipid (secara harfiah berarti pelat atau serpihan lemak) berada di stratum korneum – lapisan terluar kulit dan berperan penting dalam fungsi penghalang vital kulit.

Mengoleskan minyak zaitun, ternyata dapat menunda perkembangan lamela lipid pada pelindung kulit. Para peneliti menemukan bahwa pada dua kelompok bayi yang diberi minyak, perkembangan lamela lipidnya lebih lambat dibandingkan dengan kelompok bayi yang tidak diberi minyak.

“ Jika fungsi pelindung kulit adalah dinding dengan batu bata yang terbuat dari sel, maka lamela lipid adalah mortar yang menyatukannya. Jika tidak cukup berkembang, maka akan muncul retakan yang memungkinkan air keluar dan benda asing masuk," kata  Alison Cooke, salah satu peneliti yang merupakan dosen Obstetri di Universitas Manchester.

Walaupun dalam penelitian tersebut menunjukkan hasil kulit bayi yang diolesi minyak lebih terhidrasi, namun peneliti mengatakan bahwa ini bukanlah alasan yang baik karena kita tidak tahu efek jangka panjang selanjutnya.

Sementara itu, peneliti juga tidak merekomendasikan penggunaan minyak zaitun atau bunga matahari pada kulit bayi baru lahir yang sehat.

" Kita perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang masalah ini dengan minyak yang berbeda dan juga mempelajari kemungkinan kaitannya dengan eksim. Penggunaan kedua minyak ini pada kulit bayi yang baru lahir harus dihindari," kata Cooke.

 

Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: MedicalNews 

2 dari 5 halaman

Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget

Dream - Menjadi orangtua baru dan mengurus bayi mungil seringkali menimbulkan rasa bingung dan terkejut. Bayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.

Biasanya, karena orangtua tidak pernah melihat atau mengalaminya langsung pada anak. Bila Sahabat Dream mendapat si kecil yang baru lahir mengalami hal berikut, jangan kaget karena ternyata hal normal.

1. Bentuk Kepala Sedikit Kerucut
Tulang tengkorak di kepala bayi yang baru lahir tidak menyatu. Hal ini untuk memudahkan pergerakan yang lebih baik saat proses persalinan. Bayi harus melewati jalan lahir selama persalinan normal, dengan kepala terlebih dahulu. Ketika ini terjadi, banyak tekanan diberikan pada kepala bayi saat melewati jalan lahir.

Selama proses ini, kepala bayi sangat mungkin menjadi sedikit berbentuk kerucut. Memang terlihat aneh, tapi sebenarnya kepala bayi akan kembali normal dalam waktu satu atau dua minggu.

 

3 dari 5 halaman

2. Bayi sudah punya gigi

Beberapa bayi lahir dengan sudah memiliki gigi dan tak perlu panik jika si kecil memilikinya. Gigi ini biasanya berubah warna dan lunak, serta tidak melekat kuat pada gusinya.

Gigi ini umumnya goyah dan cenderung copot setelah beberapa bulan. Awasi bayi ketika gigi sudah copot, karena bisa menjadi bahaya tersedak. Bila memang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi anak.

3. Rambut di sepanjang punggung
Kita sering menemukan bayi yang memiliki rambut di sepanjang leher, bahu, dan punggung. Rambut ini bahkan memiliki nama sendiri yaitu Ia bahkan memiliki istilah — lanugo. Bayi memiliki rambut di dalam rahim, dan berfungsi sebagai perlindungan bagi kulit mereka. Rambut tersebut membantu mengatur suhu tubuh. Semua rambut tersebut di bagian punggung dan leher cenderung rontok dalam beberapa minggu.

Sumber: MomJunction

4 dari 5 halaman

Bayi Baru Lahir Tak Boleh Selalu Pakai Sarung Tangan

Dream - Bayi yang baru lahir biasanya mengenakan pakaian yang cukup tebal. Mulai dari kaus kutan, baju, popok, celana hingga sarung tangan dan kaki. Hal ini karena khawatir bayi kedinginan dan terkena angin.

Kondisi bayi yang masih berumur hitungan hari memang masih sangat rentan, sehingga orangtua cenderung khawatir dan selalu memakaikannya sarung tangan serta sarung kaki.

Ternyata, hal ini kurang tepat. Sarung tangan kaki dan kaki sebenarnya tak boleh selalu dipakaikan pada bayi. Hanya di waktu tertentu saja karena bisa berdampak negatif pada perkembangan indera perabanya. Mengapa?

Menghalangi Indera Peraba Bayi
Dokter Dyah Novita Anggraini, dari KlikDokter.com, sarung tangan menghalangi indera peraba bayi. Bayi yang baru lahir akan suka mengeksplorasi indra perabanya dengan hal-hal yang ada di sekitarnya. Misalnya, ia berusaha meraih tangan ayah dan ibu saat ada di dekatnya.

“ Sarung tangan sebaiknya tidak dipakaikan agar bayi bisa belajar menyentuh benda-benda di sekitarnya. Selain itu, bayi biasanya ada fase oral, menggunakan tangannya dimasukkan ke mulut. Itu fase alami yang harus dialami anak,” ujar dr. Dyah.

 

5 dari 5 halaman

Tangan Bayi yang Dingin adalah Wajar

Faktanya, sarung tangan jarang dibutuhkan bayi yang baru lahir. Tangan dan kaki kebiruan dan dingin adalah normal pada bayi yang sehat. Bahkan, sensasi dingin mungkin tidak mengganggu bayi sama sekali.

Bila khawatir pada risiko kulit bayi tergores, potong kuku si kecil secara berkala. Hal ini sekaligus menghindari kebutuhan bayi terhadap sarung tangan.
Beberapa rumah sakit saat ini juga sudah melarang pemakaian sarung tangan. Jadi, ibu jangan heran jika melihat si kecil yang baru lahir tak dipakaikan sarung tangan oleh suster.

Membuat Sulit Mengetahui saat Bayi Lapar
Menurut dr. Devia Irine Putri, sebenarnya tidak ada bahaya bayi menggunakan sarung tangan. Hanya saja, jika menggunakan sarung tangan, ibu akan sulit untuk mengetahui tanda bahwa bayi lapar.

“ Sulit bagi bayi untuk eksplorasi atau belajar stimulasi karena bayi pada umumnya belajar dari sentuhan. Selain itu, ibu juga tidak bisa mengenali sinyal lapar bayi karena pada umumnya bayi akan mengenyot tangan ketika lapar,” ujar dr. Devia.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar