Ibu Hamil
Dream - Sebagian besar orang beranggapan bahwa manusia baru mulai belajar setelah lahir, saat berinteraksi dengan dunia. Anggapan tersebut bisa dibilang kurang tepat.
Sejak dalam kandungan, janin justru belajar banyak hal. Stimulasi yang diberikan ibu akan berdampak pada tumbuh kembang janin.
Bayi akan melihat pola kebiasaan ibu saat hamil dan berusaha beradaptasi. Proses belajar janin sangat unik. Penasaran seperti apa?
Suara
Ketika dalam kandungan, bayi terhubung dengan ibunya dengan berbagai bentuk – salah satunya suara. Kedekatan dan paparan suara ibu yang berulang membantu membangun koneksi dan ingatan dengan cara yang positif.
Maka dari itu, ayah dan ibu dapat memanfaatkan suara sebagai cara untuk terkoneksi dan memberi stimulasi pada bayi saat masih di kandungan. Caranya, dengan menyanyi, berbicara, atau membacakannya buku. Ketika bayi lahir, mereka akan merasa nyaman berada di sekitar suara-suara yang familiar tersebut.
Bayi dalam kandungan berada di tempat yang gelap, matanya tertutup dan baru bisa berkedip sampai usia trimester kedua. Bayi baru bisa membedakan cahaya dari minggu ke-16. Untuk mencobanya, ibu bisa menyinari perut dengan cahaya, dan bayi mungkin akan bergerak.
Siklus Tidur Ibu
Janin belajar dan mempertahankan siklus tidur ibunya. Siklus tidur dan bangun sang ibu selama kehamilan terbukti berdampak pada siklus anak setelah lahir. Maka dari itu, untuk membentuk rutinitas makan dan tidur yang baik untuk anak, cobalah untuk menyamakan pola tidur yang sama ketika bayi masih di dalam kandungan.
Bayi di dalam kandungan rupanya bisa mengetahui makanan favorit ibunya yang dirasakan lewat cairan ketuban. Sering bertambahnya usia bayi, kemungkinan mereka akan menyukai makanan favorit ibunya.
Sentuhan
Indera pertama yang mulai berkembang pada bayi adalah indra peraba. Dimulai dari wajah terutama hidung dan bibir, kemudian dilanjutkan dengan telapak tangan dan kaki, lalu perut.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Baby Chick
Dream - Selama hamil, ibu mengalami banyak perubahan, terutama hormon. Terkadang emosi naik turun dan tidak stabil. Untuk itu dibutuhkan peran ayah yang begitu besar demi menenangkan ibu.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satu yang dianjurkan adalah mengelus perut ibu secara rutin. Terdengar simpel tapi ternyata secara psikologis dampaknya luar biasa. Bukan hanya pada ibu, tapi juga janin.
Ikhsan Bella Persada, seorang psikolog memberi penjelasan manfaat para ayah mengelus perut istrinya saat sedang hamil. Dikutip dari KlikDokter, berikut manfaatnya.
1. Membangun ikatan dengan bayi
Ayah yang rajin mengelus perut ibu hamil dapat meningkatkan bonding (ikatan) dengan bayi. Saat ayah melakukan aktivitas tersebut, bayi yang di dalam kandungan pun bisa merasakannya.
" Hubungan seorang ayah dengan calon anak pun bisa dibangun sejak ia masih berada dalam kandungan, dengan cara rajin mengelus perut ibu. Saat melakukannya, bisa sambil mengajaknya bicara, karena bayi bisa mendengar suara meski berada di dalam perut," kata Ikhsan.
Manfaat lain yang bisa diberikan dari suami mengelus perut ibu hamil adalah memberi stimulasi untuk bayi. Menurut Pregnancy Birth dan Baby, janin yang sudah berusia 26 minggu dapat memberikan respons terhadap sentuhan atau elusan tangan yang diberikan pada perut sang ibu.
Pada saat itu, bayi akan merespons dengan cara melakukan gerakan menggunakan tangan atau kakinya. Ikhsan menyatakan, hal ini dapat membantu menstimulasi otak dan perkembangan saraf bayi sebelum dilahirkan.
Tidak hanya untuk calon bayi, suami yang mengelus perut ibu hamil juga dapat memberikan manfaat kepada sang ibu. Salah satunya adalah membagi tanggung jawab bersama dengan ibu atas kehamilan si calon buah hati.
“ Hal ini membuat ibu hamil merasa lebih berharga, sehingga memberikan dampak positif pada ibu dalam menjaga kehamilannya,” kata Ikhsan.
Suami yang mengelus perut ibu hamil dapat membantu sang ibu untuk lebih rileks saat proses kehamilan. Menurut Baby Centre, hal ini bisa dilakukan dengan memijat perlahan perut ibu hamil.
Pijatan bisa diawali pada bagian sisi perut ibu hamil, kemudian perlahan mulai lakukan gerakan menuju ke arah bagian tengah perut. Kemudian, dilanjutkan dengan gerakan menuju tulang kemaluan, dan berlanjut ke masing-masing sisi kunci paha.
Gerakan tersebut bisa dilakukan secara berulang selama istri merasa nyaman dengan pijatan yang kamu berikan. Tak lupa, gunakan minyak pijat atau losion yang dapat meningkatkan suasana agar makin rileks. Penggunaannya juga membantu melembabkan kulit di area perut ibu hamil.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal