Cara Menghadapi Anak yang Berbohong, Lakukanlah Hal Ini!

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Selasa, 27 Agustus 2019 10:04
Cara Menghadapi Anak yang Berbohong, Lakukanlah Hal Ini!
Salah satu hal yang tidak boleh untuk dilakukan oleh si kecil adalah berbohong. Lantas bagaimana jika dia sedang berbohong? Yuk simak informasinya berikut ini.

Dream – Berbohong bisa dilakukan siapa pun, terutama anak-anak. Biasanya, mereka berbohong untuk menutupi sesuatu agar tak dimarahi.

Bisa juga karena anak belum mengetahui perbedaan antara kebohongan dan kejujuran. Dalam beberapa kondisi, kita sebagai orangtua pastinya akan sangat kesal mendapati anak yang berbohong.

Emosi memuncak, akhirnya yang keluar dari mulut adalah omelan yang justru membuat keadaan jadi penuh dengan emosi.

Menghadapi anak yang berbohong memang dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Untuk mempermudah Sahabat Dream, berhadapan dengan situasi tersebut, trik ini bisa dilakukan saat mendapat buah hati sedang berbohong.

 

1 dari 6 halaman

Menjadi Contoh yang Baik Anak

Menjadi Contoh yang Baik Anak © shutterstock.com

Cara menghadapi anak berbohong yang pertama adalah menjadi ‘role model’ atau panutan yang baik bagi anak. Terapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

Anak tentu akan mencontoh orangtuanya. Mulailah untuk menunjukan sikap kejujuran dari hal terkecil misalnya seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan si kecil dengan kejujuran bukan suatu kebohongan.

2 dari 6 halaman

Menjelaskan Mengenai Kebohongan dan Kejujuran

Menjelaskan Mengenai Kebohongan dan Kejujuran © pixabay.com

Cara menghadapi anak berbohong yang selanjutnya adalah dengan memberikan penjelasan mengenai kebohongan dan kejujuran. Berilah mereka penjelasan perbedaan yang mendasar mengenai kebohongan dan kejujuran.

Orangtua bisa sekaligus memberikan contoh dan konsekuensi yang akan diterima anak jika melakukan suatu kebohongan. Hal ini nantinya bisa mendorong si kecil untuk selalu jujur.

3 dari 6 halaman

Memberikan Peringatan

Memberikan Peringatan © pixabay.com

Cara menghadapi anak berbohong lainnya adalah dengan memberikannya peringatan. Jika mendapati anak sedang berbohong, janganlah untuk langsung memarahinya apalagi sampai melakukan kekerasan.

Berilah mereka satu kali peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Orangtua juga harus menanyakan alasan penyebab si anak berbohong. Setelah mengetahui alasannya, lalu jelaskan tindakan yang dilakukannya tersebut merupakan suatu hal yang salah.

4 dari 6 halaman

Memberikan Kosekuensi

Memberikan Kosekuensi © pixabay.com

Tidak sedikit anak yang tetap berbohong setelah mereka diberi satu peringatan. Cara menghadapi anak berbohong yang satu ini adalah dengan memberikannya konsekuensi dari apa yang mereka lakukan.

Berilah hukuman yang tidak terlalu berat untuk ditanggung oleh si kecil. Bisa dengan memberikan konsekuensi yang kecil namun bisa membuat si anak mengerti jika tindakannya adalah tindakan buruk. Di samping itu, berilah mereka penjelasan kembali, berbohong akan membuatnya tak punya teman dan tak bakal ada lagi yang percaya padanya.

5 dari 6 halaman

Menghargai Kejujuran dan Pengakuan

Menghargai Kejujuran dan Pengakuan © pixabay.com

Cara menghadapi anak berbohong yang paling efektif adalah dengan menghargai setiap kejujuran dan pengakuan yang dikatakan oleh si kecil. Untuk berkata jujur dan terbuka merupakan suatu hal yang sedikit sulit terutama jika mereka telah menginjak usia lebih matang.

Untuk itu, setiap mereka melakukan sebuah pengakuan atau kejujuran, janganlah untuk memarahinya, berilah sedikit penghargaan. Tujuannya agar anak mengerti jika kejujurannya sangat penting. 

6 dari 6 halaman

Jangan Pernah Memanggilnya Pembohong

Jangan Pernah Memanggilnya Pembohong © shutterstock.com

Selain menghargai setiap kejujuran si kecil, terdapat satu hal penting yang harus diingat dan terapkan. Jangan pernah sekali pun memanggil si kecil dengan julukan pembohong.

Tindakan tersebut merupakan ‘bullying’, dan akan berdampak pada anak.  Nantinya anak akan terus memandang dirinya sebagai pembohong. Bisa jadi mereka akan melakukan kebohongan lagi dan lagi dan menganggapnya hal biasa. (mut)

  (Sumber: Boldsky.com)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More