Mainan Anak (Shutterstock)
Dream - Melakukan pembersihan dan disinfektan kini dilakukan semua orang, terutama di lingkungan rumah. Termasuk di area dapur, ruang keluarga hingga mobil. Salah satu yang juga wajib dilakukan disinfektan adalah pada mainan-mainan anak.
Anak, terutama yang berusia balita belum bisa secara maksimal menerapkan hidup bersih dengan baik. Tak heran kalau mainannya kerap dipenuhi dengan kotoran, berminyak, bahkan sampai berjamur dan berbau.
Untuk itu, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, lakukan disinfektan secara mengyeluruh pada koleksi mainan si kecil. Nah, apa bedanya membersihkan dan mendeinfektan?
Membersihkan mainan, yaitu mengangkat kotoran dan debu dengan lap, sikat, air dan sabun. Disinfektan berarti, bukan hanya membersihkan, namun juga menggunakan cairan khusus untuk membunuh kuman.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk membersihkan mainan sebulan sekali. Secara umum, jika anak-anak sehat dan mainan terlihat bersih, maka bersih-bersih mainan bisa ditunda.
Kecuali, jika anak baru saja terserang penyakit, misalnya diare, flu, batuk dan sebagainya. Biasanya virus dan bakteri akan banyak menempel di mainannya. Demi menghindari penyebarannya, disinfektan harus dilakukan segera.
Caranya adalah dengan mencuci seluruh mainan anak dengan sabun, kecuali mainan memiliki mesin. Setelah dicuci dengan sabun, semprotkan cairan disinfektan lalu diamkan selama 10 menit.
Setelah itubilas kembali dengan air bersih lalu keringkan. Baru setelah kering, anak-anak boleh memainkannya lagi. Mudah, bukan?
Sumber: PureWow
Dream - Bersih-bersih jadi hal yang memang harus rutin dilakukan. Sayangnya, jika kondisi belum sangat kotor, kita cenderung malas untuk melakukannya.
Area yang kerap kali luput dari perhatian adalah bagian dapur dan tempat cuci. Ada beberapa barang di dua area tersebut yang sebenarnya harus rutin dibersihkan.
Barang-barang ini biasanya sangat kotor bahkan sampai rusak. Untuk itu jangan sampai lupa membersihkan tiga barang ini.
Simak langkah mudah membersihkan mesin cuci, oven listrik dan blender.
Barang elektronik satu ini juga biasanya sangat kotor. Banyak sisa tumpahan jus dan engket karena gula. Bersihkan menggunakan lap basah, cabut dulu bagian kabelnya. Untuk bagian pisau dan dalamnya lepas secara terpisah, buka per bagian dan bersihkan dengan sikat kecil.
Cuci dengan sabun dan keringkan. Lap juga bagian tombol dan permukaan lainnya. Jangan sampai blender beraroma tak sedap.
Kondisi oven pasti kotor setelah digunakan. Selalu bersihkan setelah digunakan. Biasanya oven dipenuhi dengan sisa bahan kue dan makanan seperti saus atau terigu dan gula. Jika didiamkan bisa memicu karat.
Untuk itu selalu bersihkan oven setelah dingin. Cabut kabelnya dan bersihkan bagian luar dan dalam hingga bersih. Cukup gunakan lap basah dan lap kering.
Alat ini biasa kita gunakan setiap hari atau dua hari sekali. Selalu membersihkan pakaian tapi jarang dibersihkan. Padahal mesin cuci sangat mudah ditumbuhi jamur dan membuat bagian karetnya kehitaman.
Cara membersihkan mesin cuci sangat mudah. Nyalakan saja mesin cuci seperti biasa, tapi gunakan sabun pembersih mesin cuci yang banyak dijual di pasaran. Sesuaikan saja dengan merek mesin. Bersihkan juga bagian luar mesin dengan lap microfiber agar bersih, terutama noda sisa sabun yang membandel.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik