Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Islam Melarang Istri Bernazar Tak Mau Hamil Lagi

Islam Melarang Istri Bernazar Tak Mau Hamil Lagi Ibu Hamil/ Foto: Shutterstock

Dream - Kehamilan dan persalinan bagi sebagian ibu bukanlah hal mudah. Ada yang harus menjalani perawatan intensif, kesakitan luar biasa hingga kondisi kesehatan emosi dan psikologis yang tidak baik.

Hal tersebut membuat membuat beberapa ibu akhirnya bernazar atau mengucap dan berjanji untuk tidak mau hamil lagi. Bisa juga karena alasan lain yang memang sengaja tak mau hamil lagi. Bagaimana hukumnya dalam Islam jika ibu tersebut bernazar demikian?

Dikutip dari Konsultasisyariah.com, sengaja tanpa alasan yang syar’i untuk sama sekali tidak hamil lagi, adalah hal yang terlarang dalam agama ini, walaupun dengan kesepakatan antara suami dan istri. Hal itu dikarenakan ia bertentangan dengan anjuran syariat untuk memperbanyak jumlah umat ini, yang mana anjuran ini memiliki banyak sekali hikmah yang mulia di baliknya.

HR Ahmad


Artinya: “Nikahilah –oleh kalian wahai para lelaki- wanita yang subur nan penyayang, karena aku akan berbangga akan banyaknya jumlah umatku di Hari Akhirat kelak…” [HR. Ahmad, Abu Daud, dan An-Nasa’i]

Adapun jika trauma yang anda alami memang disebabkan karena rasa sakit yang membahayakan anda atau janin anda yang berikutnya, atau karena alasan-alasan medis lainnya, maka diperbolehkan untuk berhenti dan tidak hamil kembali.

 

Dilarang Bernazar Tak Mau Hamil Lagi

Nazar secara umum merupakan hal yang tidak disukai oleh Rasulullah SAW. Bila terlanjur terucap, maka ia wajib dipenuhi, jika tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah SWT. Adapun nazar yang mengandung maksiat, maka ia wajib dibatalkan, dan yang mengucapkannya wajib membayar kaffarah.

Ukuran kaffarah tersebut adalah memberi makan 10 orang miskin, atau memberi pakaian kepada mereka, atau membebaskan seorang budak. Jika tidak mampu melaksanakan salah satu dari tiga opsi di atas, maka diwajibkan berpuasa selama 3 hari.

Selengkapnya baca di sini.

Hukum Islam Gugurkan Kandungan karena Down Syndrome

Dream - Perkembangan teknologi dalam dunia kedokteran sudah sangat pesat. Salah satunya adalah deteksi dini kondisi kesehatan janin sebelum lahir. Lewat tes dan pemeriksaan tertentu, bisa diketahui secara detail bila ada kelainan bawaan seperti down syndrome (DS).

Bila janin ternyata mengalami kelainan tersebut atau gangguan lain yang membuatnya tak bisa tumbuh dengan baik tentunya membuat khawatir orangtua. Terkait hal ini dan jika ingin membuat keputusuan soal kehamilan, rekomendasi dokter adalah yang utama.

Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, menjelaskan kalau terkait hal apa pun, seseorang harus bertanya pada ahlinya. Bila terkait kesehatan janin dan ibu hamil, tentunya dokter kandungan.

Buya Yahya

Buya Yahya/ Foto: Instagram Buya Yahya

"Dalam segala hal, tanyakan kepada ahlinya. Untuk menentukan itu janin baik atau tidak baik, bukan saya, jadi harus dokter. Tapi untuk bertanya hukum boleh tanya kepada kami," ujar Buya Yahya, dikutip dari YouTube channel Al-Bahjah TV.

Menurutnya, jika dokter merekomendasikan tindakan tertentu pada janin, seperti mengugurkan, apa pun kondisinya demi alasan kesehatan, baru kemudian ditanyakan pada ustaz atau ulama soal hukumnya. Hal ini mengingat kondisi tiap kasus berbeda-beda.

"Kalau memang nanti menurut petunjuk dokter tidak baik untuk janin itu dibiarkan untuk berlanjut, bukan kita batasi dengan satu jenis, bermacam-macam penyakit, apa pun. Maka selagi keputusan dokter, bukan menurut Kyai fulan atau Ustad fulan, bukan. Keputusan dokter baru ke ranah hukum (Islam)," ungkap Buya.

 

 

Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Gugurkan Janin

Bila memang kondisi janin tidak baik dan demi alasan kesehatan janin direkomendasikan untuk digugurkan, menurut Buya Yahya dibolehkan, namun ada syaratnya. Syaratnya adalah usia janin tak boleh di atas 4 bulan.

"Kalau menurut keputusan dokter janin tersebut tidak layak dikembangkan dan membahayakan ibunya atau janin itu sendiri tidak baik, maka disepakati nggak ada khilaf. Selagi di bawah 4 bulan ditiupkan ruh, maka boleh digugurkan karena keadaan janin yang semacam itu atau membahayakan ibunya," ungkap Buya Yahya.

Lihat penjelasan selengkapnya dalam video berikut.

 

Jaga Kesehatan Mental Anak, Ikuti Tuntunan Islam

Dream - Menjaga kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sayangnya, banyak orangtua tak terlalu memperhatikan aspek tumbuh kembang psikologis anak.

Fokus perhatianya lebih pada memenuhi kebutuhan gizi, materi, dan akademik. Terkait hal ini sebenarnya Islam memberikan tuntunan bagi para orangtua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

Apa saja? Dikutip dari SanadMedia, berikut ulasannya.


Pilih Pasangan Hidup yang Baik
Kepedulian dan perhatian Islam terhadap kesehatan psikologis anak dimulai jauh sebelum ia dilahirkan. Islam mendorong laki-laki memilih calon ibu yang saleha bagi anaknya (calon istrinya). Begitu pula wanita didorong agar memilih calon ayah yang saleh bagi anaknya (calon suaminya). Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

Hadis memilih wanita

Artinya: “Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari)

Beliau juga bersabda:

Memilih pasangan

“Jika ada yang datang kepada kalian hendak meminang, seseorang yang kalian ridhai agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Karena jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan juga kerusakan yang meluas.” (HR. At-Tirmidzi)

 

Tak boleh pesimis dengan anak perempuan

Alquran mengkritik orang-orang jahiliyah ketika bayi yang terlahir perempuan, mereka menyambutnya dengan penuh kesedihan dan rasa pesimistis. Sikap tersebut terhadap lahirnya anak perempuan termasuk perkara yang diharamkan. Allah SWT berfirman:

AnNahl 58-59

Artinya: “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) wajahnya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl: 58-59)

 

Jangan Pilih Kasih

Beberapa orangtua memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda (pilih kasih). Hal ini tentunya akan sangat berdampak negatif pada kondisi psikologis anak bahkan hingga dewasa.

Oleh karena itu Islam memerintahkan agar orang tua bersikap adil kepada anak-anaknya dalam hal pemberian maupun interaksi dan perlakuan yang mencerminkan rasa kasih sayang.Diriwayatkan dari Al-Hasan, ia berkata:

Riwayat Ibnu Abi


Artinya: Suatu ketika Rasulullah saw. sedang berbincang-bincang dengan para sahabat. Tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki datang menghampiri ayahnya yang berada di tengah-tengah kaum, lalu sang ayah mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di atas paha kanannya.

Tidak lama kemudian, datanglah putrinya dan menghampirinya, lalu ia mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di tanah.

Maka Rasulullah saw. bersabda, “Bisakah kamu mendudukkannya di atas pahamu yang lain (kiri)?”

Lalu lelaki tersebut mendudukkannya (memangkunya) di atas pahanya yang lain. Kemudian Nabi bersabda: “Sekarang kamu telah berbuat adil.” (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya dalam An-Nafaqah ‘ala Al-‘Iyal).

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompaknya Keluarga Bachdim Traveling 3 Negara Bawa Anak Tanpa Nanny

Kompaknya Keluarga Bachdim Traveling 3 Negara Bawa Anak Tanpa Nanny

Ayah Bunda apakah juga suka traveling dengan buah hati seperti keluarga Bachdim?

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengalaman Tasya Kamila Menyusui Dua Anak Sangat Berbeda

Pengalaman Tasya Kamila Menyusui Dua Anak Sangat Berbeda

Para bunda-bunda juga mungkin mengalami seperti Tasya Kamila saat hamil dan menyusui.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dinding Batu Putih, Rumah Jadi Serasa Bernuansa Resort

Dinding Batu Putih, Rumah Jadi Serasa Bernuansa Resort

Terdapat tiga area dinding yang dipercantik dengan batu kapur putih .

Baca Selengkapnya icon-hand
Catat, Usia Aman bagi Bayi Mengonsumsi Yogurt

Catat, Usia Aman bagi Bayi Mengonsumsi Yogurt

Bagi kaum ibu muda, penting untuk mengetahui kapan anak boleh mengonsumsi yogurt.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ayah Bunda Tak Tahan Mendengar Anak Menangis? Coba Refleksi Diri

Ayah Bunda Tak Tahan Mendengar Anak Menangis? Coba Refleksi Diri

Saat anak menangis, banyak orangtua marah-marah dan mengancam anak untuk segera berhenti menangis.

Baca Selengkapnya icon-hand
Vibe Rumah Maskulin dengan Nuansa Abu-abu

Vibe Rumah Maskulin dengan Nuansa Abu-abu

Lihat yuk detail beberapa ruangan di rumah bernuansa abu-abu dan hitam putih ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Imut Aruni, Adik Sepupu yang Suka 'Battle' dengan Cipung

Potret Imut Aruni, Adik Sepupu yang Suka 'Battle' dengan Cipung

Nuni dan Cipung kerap saling gemas dan membuat menangis satu sama lain hingga harus dipisahkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Lakukan 4 Latihan Biar Persalinan Lebih lancar

Lakukan 4 Latihan Biar Persalinan Lebih lancar

Latihan fisik bisa membantu menyiapkan tubuh ibu jalanan persalinan dan mengurangi kecemasan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tengok Rumah Baby Pink, Interiornya Seperti di Serial Kartun

Tengok Rumah Baby Pink, Interiornya Seperti di Serial Kartun

Penasaran seperti apa interiornya ? Intip yuk, Sahabat Dream!

Baca Selengkapnya icon-hand
Psikiater Ungkap Efek Dahsyat Hubungan Anak dan Ibu Pada Kesehatan Mental

Psikiater Ungkap Efek Dahsyat Hubungan Anak dan Ibu Pada Kesehatan Mental

Lalu bagaimana jika hubungan ibu dan anak terlanjur tidak dekat dan secure? Yuk cari tahu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hukum Melarang Anak-anak Berisik di Masjid Saat Sholat

Hukum Melarang Anak-anak Berisik di Masjid Saat Sholat

Kadang anak sulit dikontrol dan diberi tahu, lalu mereka berlarian dan bermain bahkan sambil bercanda dan teriak di dalam masjid.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasur Ternyata Harus Rutin Diputar, Ini Alasannya

Kasur Ternyata Harus Rutin Diputar, Ini Alasannya

Kasur yang sudah cukup lama digunakan, biasanya memiliki sisi yang sudah menurun dan tidak lagi rata.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bercak Putih di Wajah Anak Tak Selalu Panu, Bisa Karena Eksim

Bercak Putih di Wajah Anak Tak Selalu Panu, Bisa Karena Eksim

Panu memang sering menyerang anak-anak karena kondisi imunitasnya belum terbentuk sempurna.

Baca Selengkapnya icon-hand
Family Goal! Potret Anisa Rahma dan Suami Boyong Balitanya Ibadah Umroh

Family Goal! Potret Anisa Rahma dan Suami Boyong Balitanya Ibadah Umroh

Pasangan ini menanti cukup lama untuk mendapatkan anak. Kini, setelah buah hatinya lahirnya, mereka beribadah bersama ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dapur Buluk Jadi Keren Maksimal, Bernuansa Industrial

Dapur Buluk Jadi Keren Maksimal, Bernuansa Industrial

Lihat perbedaan dapur yang sebelumnya gelap dan pengap jadi estetik banget.

Baca Selengkapnya icon-hand
Berapa Kebutuhan Cairan Ibu Hamil? Cari Tahu, Jangan Sampai Dehidrasi

Berapa Kebutuhan Cairan Ibu Hamil? Cari Tahu, Jangan Sampai Dehidrasi

kebutuhan cairan dalam tubuh juga hal utama yang harus diperhatikan bagi ibu hamil

Baca Selengkapnya icon-hand
Curhat Kocak Guru SD Hadapi Cerita Para Murid

Curhat Kocak Guru SD Hadapi Cerita Para Murid

Polah anak-anak murid kadang suka bikin kesal tapi seringkali bikin para guru tertawa. Simak curhatan guru ganteng ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Enno Lerian Sedang Marah, Putranya Merayu dengan Menyapu

Enno Lerian Sedang Marah, Putranya Merayu dengan Menyapu

"Gemes pengen ketawa tapi aslinya akunya masih marah banget," ungkap Enno.

Baca Selengkapnya icon-hand