Jangan Takuti Buah Hati dengan Neraka

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 17 Februari 2019 11:08
Jangan Takuti Buah Hati dengan Neraka
Cobalah lebih bijak dalam memberi penjelasan soal akhirat.

Dream - Sebagai seorang muslim, kita wajib mempercayai adanya surga dan neraka, termasuk akan datangnya kiamat sebagai balasan atas ibadah kita selama di dunia. Anak-anak, terutama yang sudah belajar di sekolah mengenai akhirat, surga dan neraka, juga kerap menanyakannya.

Menurut ustaz Wildan Imaduddin, dikutip dari BincangSyariah.com, tugas orangtua memang menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis anak. Terutama terkait masalah keagamaan, tauhid, akhirat, termasuk surga dan neraka.

Ia menyarankan untuk memulai penjelasan dengan menceritakan sifat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sesuai dengan ajaran dasar bacaan basmalah, menyebut asma-Nya dengan sifat pengasih dan penyayang.

Anak-anak yang baik, suka menolong, dan suka membantu sesama akan masuk surga. Bukan berarti ajaran mengenai neraka itu tidak benar. Tetapi alangkah lebih bijak jika kita mengedepankan sifat Maha Pemurah dan Maha Pengasih dari Allah SWT kepada anak-anak.

Meneladankan sifat-sifat welas asih Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW lebih utama. Hal ini agar bayangan anak tentang Allah SWT adalah ajaran kebaikan, kebijaksaan, kedamaian penuh kasih sayang pada umat-Nya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Zumar ayat 53:

Al Zumar© Bincang Syariah

“ Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah swt. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar