10 Nasihat Ali bin Abi Thalib yang Bijak dan Penuh Makna Sebagai Pengingat Kebaikan

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 28 Juli 2023 19:35

Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Berikut 10 nasehat Ali bin Abi Thalib yang bijak dan penuh makna.

Dream – Ali bin Abi Thalib termasuk golongan orang yang memeluk Islam pertama kali dari kalangan remaja. Selama hidupnya terdapat 10 nasihat Ali bin Abi Thalib yang menjadi pegangan umat Nabi Muhammad SAW dalam bermuamalah di kehidupan sehari-hari.

Selain golongan orang pertama yang memeluk Islam, Ali bin Abi Thalib mendapat tempat istimewa karena merupakan sahabat utama Rasulullah SAW, khulafaur rasyidin, sekaligus menantu dari sang putri Rasulullah, Fatimah Az-Zahra.

Banyak peran yang dilakukan Ali bin Abi Thalib sejak kenabian Rasulullah SAW. Meskipun usianya masih sangat muda dibanding para sahabat utama Nabi SAW, beliau telah melakukan banyak hal untuk mendukung dakwah Islam. Ali juga mengikuti semua perang kecuali Perang Tabuk, pengusung panji, dan berperan sebagai sekretaris sekaligus pembawa pesan Rasulullah SAW. Pada Perang Khaibar, Ali bin Abi Thalib ditunjuk memimpin bala tentara.

Kisah kehidupan Ali bin Abi Thalib dalam mendukung dakwah Islam membuatnya menjadi sosok yang bijaksana. Terlebih kedekatannya dengan Rasulullah SAW, sehingga banyak ilmu yang beliau dapatkan dari sang Rasul tersebut.

Maka tak heran jika banyak nasihat atau petuah yang datang dari Ali bin Abi Thalib. 10 nasihat Ali bin Abi Thalib ini akan menenangkan hatimu saat menjalani hari-hari yang berat. Sebagai Muslim, penting bagi kita untuk mengikuti nasihat Ali bin Abi Thalib yang akan Dream paparkan berikut ini.

1 dari 3 halaman

10 Nasehat Ali bin Abi Thalib

Dikenal sebagai orang yang cerdas, berilmu dan bijaksana, Ali bin Abi Thalib memiliki sifat-sifat dan perilaku yang pantas menjadi teladan umat Islam. Berikut 10 Nasehat Ali bin Abi Thalib yang dapat Sahabat Dream contoh dalam keseharian:

1. Kesabaran dan Ketabahan

Nasehat Ali bin Abi Thalib berbunyi, “ kesabaran dan ketabahan adalah kembaran dan merupakan hasil keberanian yang tinggi.”

Kalimat yang sederhana dan singkat, namun sarat makna dan mungkin sulit dilaksanakan. Sabar dan tabah adalah satu paket yang penting untuk menghadapi setiap problematikan kehidupan. Dengan sabar, seseorang akan mampu berpikir jernih dan tidak terjerumus pada tindakan yang negatif. Maka dari itu penting bagi umat Islam untuk selalu ingat pada nasehat Ali bin Abi Thalib ini ketika sedang menghadapi cobaan.

2 dari 3 halaman

2. Dosa Terburuk

Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “ dosa yang terburuk adalah dosa yang dipandang enteng oleh pelakunya.” Kalimat tersebut tentu mengingatkan kita, bahwa kita sering menganggap enteng dosa-dosa kecil. Padahal dosa besar berawal dari dosa-dosa kecil yang sering dilakukan.

Meskipun kecil, tapi jika dianggap sepele dan tetap dilakukan, maka akan membesar dan memberatkan timbangan amal buruk. Bukankah hal ini akan merugikan kita sendiri kelak di yaumul hisab? Dengan demikian, hendaknya kita senantiasa menjaga diri kita dari dosa-dosa kecil yang mungkin jarnag disadari.

3. Perkataan yang Tulus

Nasehat Ali bin Abi Thalib yang selanjutnya membahas tentang perkataan yang diucapkan dari hati. Begini bunyinya, “ jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, tetapi jika ia keluar dari lidah, maka ia hanya mencapai telinga saja, tidak akan mencapai hati.”

Apabila hendak berucap, hendaknya kita mengucapkannya dari hati sehingga orang yang mendengarkannya akan memahaminya sampai hati.

Apabila sebuah ilmu atau pengetahuan yang disampaikan dengan lidah tanpa kehadiran hati, maka ia hanya berhenti di telinga alias tidak sampai ke hati. Maka dari itu, apabila kita berkata hendaknya diucapkan dengan tulus dari hati. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebaikan, berkah danm= manfaat dari apa yang kita ucapkan

3 dari 3 halaman

Nasehat Bijak Ali bin Abi Thalib Lainnya

Masih banyak nasehat Ali bin Abi Thalib lainnya yang juga penting diketahui. Namun karena keterbatasan penulis, nasehat-nasehat bijak itu hanya dapat tersampaikan bagian kecilnya saja. Berikut beberapa nasehat bijak Ali bin Abi Thalib yang telah dirangkum dalam kumpulan kata-kata:

" Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk."
" Manusia adalah musuh dari apa yang tidak diketahuinya."
" Cacat yang paling buruk ialah memandang cacat orang lain, padahal cacat itu ada pada dirinya sendiri."
" Martabat wajah Anda utuh, tetapi jika Anda meminta-minta dapat meleburkannya, oleh karena itu lihatlah dengan hati-hati di hadapan siapa Anda meleburkannya."
" Cintailah sahabatmu sampai ke suatu batas, karena mungkin ia akan berbalik menjadi musuhmu suatu hari kelak. Dan bencilah musuhmu hingga ke suatu batas karena mungkin kelak ia berbalik menjadi sahabatmu."
" Kekikiran mengandung segala macam keburukan lainnya, dan ia adalah kendali yang dengan itu manusia dapat dijuruskan ke setiap macam keburukan."
" Sesungguhnya kebenaran itu berat dan sehat, sedang kebatilan itu ringan dan menular."
" Kebajikan adalah apa yang dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa tentram karenanya. Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya dan hatimu menjadi bimbang."
" Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia."
" Tiada ketaatan kepada seorang makhluk dapat dibenarkan jika hal itu berupa perbuatan maksiat (pembangkangan) terhadap Al-Khaliq."

Demikian itulah 10 nasehat Ali bin Abi Thalib yang bijak dan penuh makna sebagai pengingat. Seringkali, kita tidak menyadari bahwa apa yang sedang dilakukan adalah suatu keburukan dan dosa. Meskipun kecil, dosa adalah dosa yang tetap akan dihisab kelak di hari akhir. Maka dari itu, dengan membaca 10 nasehat Ali bin Abi Thalib di atas, akan mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam berucap dan bertindak.