Lindungi Kesehatan Pekerja, Menaker Dukung Layanan KB di Tempat Kerja

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 20 Mei 2024 20:12
Lindungi Kesehatan Pekerja, Menaker Dukung Layanan KB di Tempat Kerja
Bisa mendorong pekerja/buruh bekerja lebih produktif yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan.

1 dari 10 halaman

Lindungi Kesehatan Pekerja, Menaker Dukung Layanan KB di Tempat Kerja

Lindungi Kesehatan Pekerja, Menaker Dukung Layanan KB di Tempat Kerja © Menaker Dorong Layanan KB di Tempat Kerja, Bagian dari Melindungi Pekerja Biro Humas Kemnaker

2 dari 10 halaman

© Bisa mendorong pekerja/buruh bekerja lebih produktif yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan. Shutterstock

Dream - Kesehatan para karyawan dan kerja akan sangat menentukan produktivitasnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini termasuk juga kesehatan reproduksi.

3 dari 10 halaman

© Bisa mendorong pekerja/buruh bekerja lebih produktif yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan. Biro Humas Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menekankan para pihak terkait untuk memprioritaskan perlindungan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi pekerja/buruh di tempat kerja.

4 dari 10 halaman

Hal tersebut disampaikan Ida saat menghadiri kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak di Tempat Kerja, di Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu lalu 15 Mei 2024. Dalam acara tersebut, Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB).

5 dari 10 halaman

“Pelaksanaan KB di tempat kerja ini juga merupakan upaya kita untuk melindungi pekerja/buruh dan keluarganya dengan mengedepankan aspek kesehatan reproduksi. Jadi ini juga termasuk implementasi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja,” kata Ida, dalam siara pers yang diterima Dream.

 pekerja/buruh akan memiliki perencanaan keluarga yang baik.

6 dari 10 halaman

© Menaker Dorong Layanan KB di Tempat Kerja, Bagian dari Melindungi Pekerja Biro Humas Kemnaker

Ida menjelaskan, implementasi kesehatan reproduksi  dapat diwujudkan dengan mengadakan layanan KB di tempat kerja yang menyasar para pekerja/buruh. Adanya layanan KB, pekerja/buruh akan memiliki perencanaan keluarga yang baik.

7 dari 10 halaman

Hal tersebut, bisa mendorong pekerja/buruh bekerja lebih produktif yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, serta turut keuntungan bagi perusahaan. Selain itu, perencanaan keluarga yang baik dan matang juga merupakan upaya untuk mencegah stunting yang dilakukan sejak sebelum, selama, dan sesudah masa kandungan.

8 dari 10 halaman

“Ketika pekerja merasa nyaman, maka pekerja dapat memaksimalkan keahlian atau kompetensinya dalam bekerja,” ujar Ida.


Oleh karena itu, Ida mendorong agar pelayanan KB ini tidak hanya saat momentum May Day. Ia sangat berharap kegiatan KB di tempat kerja dilaksanakan secara berkelanjutan, karena ini adalah bagian dari fasilitas kesejahteraan pekerja/buruh.

9 dari 10 halaman

© masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja 2024 maverick

Ida mendorong fasilitas kesejahteraan berupa layanan kesehatan reproduksi agar dicantumkan ke dalam Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Hal tersebut agar fasilitas layanan kesehatan di tempat kerja memiliki kepastian hukum.

10 dari 10 halaman

“Untuk menguatkan kepastian hukum pelaksanaan penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja di perusahaan, Pemerintah saat ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyediaan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja,” ujarnya.

Beri Komentar