Mengenal Skizofrenia, Kondisi Mental Ibu yang Tusuk Anaknya di Bekasi

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 14 Maret 2024 19:12
Mengenal Skizofrenia, Kondisi Mental Ibu yang Tusuk Anaknya di Bekasi
Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.

1 dari 10 halaman

Mengenal Skizofrenia, Kondisi Mental Ibu yang Tusuk Anaknya di Bekasi

Mengenal Skizofrenia, Kondisi Mental Ibu yang Tusuk Anaknya di Bekasi © Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Shutterstock

Dream - Kasus ibu yang melukai anak hingga meninggal karena 'bisikan' atau masalah mental kembali terjadi. Kali ini di Bekasi dan korbannya adalah seorang anak berusia 5 tahun.

3 dari 10 halaman

© Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Shutterstock

Anak tersebut meninggal dunia dan ibunya diketahui mengalami skizofrenia. Skizofrenia sendiri, dikutip dari Alodokter, merupakan gangguan mental berat yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi seseorang.

4 dari 10 halaman

© Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. 2024 maverick

Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Menurut dr. Zulvia Oktanida Syarif, spesialis kejiwaan, atau akrab disapa dr. Vivi kasus tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya.

5 dari 10 halaman

" Kok tega sih seorang ibu kandung membunuh anak kandungnya sendiri? kok bisa sih? Ini pasti reaksi awal setiap orang yang menyimak berita yang ini nih, berita kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu kepada anak usia lima tahun di daerah bekasi. Dan ternyata, pemeriksaan awal dari tim psikolog menunjukkan bahwa ada indikasi ke arah gangguan kejiwaan yang dialami oleh pelaku, atau gangguan jiwa yang lebih spesifik disebut dengan skizofrenia," kata dr. Vivi dalam Instagramnya @dr.vivisyarif.

6 dari 10 halaman

© Dream

Menurut dr. Vivi, ketika seseorang mengalami skizofrenia, bisa berhalusinasi sampai melakukan pembunuhan. Hal ini kerap terjadi bukan hanya di Indonesia tapi banyak negara.

7 dari 10 halaman

" Emang bisa ya orang mengalami skizofrenia sampai-sampai bisa melakukan pembunuhan kayak gitu dok? Itu adalah pertanyaan yang ditanyakan kepada saya. Jawaban saya bisa, and this is not the first time terjadi di Indonesia dan juga di dunia," ujarnya.

8 dari 10 halaman

© Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Shutterstock

Dokter Vivi menjelaskan orang dengan skizofrenia bisa mengalami halusinasi, mendengar bisikan tanpa sumber. Penderitanya merasa ada yang menyuruh, berkomentar, kemudian ada delusi atau waham, keyakinan yang kuat, yang salah.

9 dari 10 halaman

Juga sangat berbeda beda dari realita yang terus dipegang dan dipertahankan meskipun bukti-bukti yang ditujukan berbeda.

" Misalnya, yakin banget kalau yang dia lakukan itu adalah benar dan akan menyelamatkan anaknya di kehidupan selanjutnya, misalnya ya. Atau yakin banget bahwa di dunia ini akan terjadi suatu kiamat besar, suatu peperangan besar, sehingga semua orang harus bisa pindah ke portal planet lain. Itu adalah contoh-contoh isi pikiran yang gak wajar yang dialami orang dengan skizofrenia," kata dr. Vivi.

10 dari 10 halaman

© Mereka yang mengalami skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Shutterstock

Dalam kondisi tersebut, pasien sangat membutuhkan pertolongan profesional seperti dokter jiwa atau psikiater. Sayangnya di Indonesia, jika seseorang mengalaminya cenderung ditutupi dan dianggap sepele, padahal bisa berakibat fatal.

Beri Komentar