" />
© Dream
© Dream
Dream – Bagi ibu yang menyusui langsung terkadang asupannya tak terpenuhi dengan maksimal. Padahal ibu sudah berusaha menjaga produksi air susu ibu (ASI), mulai dari mengonsumsi asupan kaya gizi dan mengonsumsi minuman pelancar ASI.
Bagi sebagian ibu, pemberian ASI eksklusif bisa jadi tidak memungkinkan. Hal itu dapat disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya, para ibu menambah kekurangan ASI dengan susu formula. Ini merupakan alternatif yang cukup aman.
Biasanya ASI dan susu formula, diberikan secara terpisah. Lalu bagaimana jika memberikannya dengan dicampur?
Menurut Emily Wisniewski, dokter anak asal Maryland, ketika tidak memungkinkan bagi seorang ibu untuk memenuhi asupan ASI sang buah hati, ibu tetap memberikan ASI meskipun sedikit daripada tidak sama sekali.
© Dream
" Boleh menyampur ASI dengan susu formula yang disesuaikan dengan umur si kecil," kata Emily.
© Dream
Menyampur keduanya memungkinkan bayi untuk tetap mendapat manfaat dari ASI tanpa mengurangi jumlah susu yang dibutuhkannya.
Bahkan, bayi prematur pun boleh mengonsumsi kombinasi dua susu ini dan memeroleh manfaatnya.
Ketika ingin menyampurkan ASI dan susu formula, penting bagi kamu untuk mengikuti petunjuk produsen atau yang tertera dalam kemasan susu formula jika ada.
Bila perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter anak ataupun penyedia layanan kesehatan lainnya sebelum mengubah pola makan si kecil.
Menyampur ASI dan Susu Formula Cair" />
© Dream
Menyampur ASI dan susu formula cair cukup dilakukan dengan menuang keduanya ke dalam botol yang sama, lalu kocok hingga merata.
Setelah itu, susu pun siap dikonsumsi oleh bayi.
Menyampur ASI dan Susu Formula Bubuk" />
© Dream
Untuk menyampurkan ASI dan susu formula bubuk, mulailah dengan menyiapkan susu formula terlebih dahulu.
Larutkan bubuk susu menggunakan air putih sebelum dicampur dengan ASI.
Perlu diingat, jangan gunakan ASI sebagai pengganti air untuk melarutkan susu formula bubuk, ya. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan nutrisi di dalamnya, bahkan berbahaya bagi bayi.
Setelah itu, bisa menambahkan ASI ke dalam larutan susu formula bubuk sesuai jumlah yang diinginkan.
Bagi ibu yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ASI pada bayi, menyampurkan ASI dan susu formula adalah cara tepat untuk memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang optimal untuk berkembang.
© Dream
Tak hanya itu, memberi campuran ASI dan susu formula pada bayi juga dapat membantunya lebih mudah beradaptasi dengan susu formula ketika sudah harus berhenti minum ASI.
Meski menyampurkan ASI dan susu formula terbukti aman, Jeanine Hoelsken, perawat laktasi di Colorado merekomendasikan untuk tetap memberikan keduanya secara terpisah.
Ini perlu dilakukan karena jika bayi tidak menghabiskan susu tersebut, ASI yang telah dipompa akan terbuang sia-sia.
© Dream
Selain itu, menyampurkan susu formula dengan ASI akan membuatmu lebih jarang menyusui atau memompa ASI.
Bahkan, tidak semua susu dapat kamu campurkan dengan ASI, lho! Ini bisa saja berbahaya bagi bayi yang biasa mengonsumsi susu formula hipoalergenik atau asam amino.
Menurut pedoman CDC (Centers for Disease Control and Prevention/ Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Amerika Serikat), susu formula aman dikonsumsi dalam waktu dua jam setelah dibuat dan satu jam setelah bayi meminumnya.
Jika botol belum dipakai untuk meminum susu, kamu bisa menyimpannya di lemari es hingga 24 jam.
© Dream
Jika telah melewati waktu yang disarankan, lebih baik buang susu yang tersisa di dalam botol tersebut, ya. Ini karena susu formula yang telah bercampur dengan liur bayi dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Laporan Marha Adani Putri/ Sumber:
Parents.com
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
