Dream - Janin sudah semakin besar, perut terus membuncit dan kehamilan sudah memasuki usia 36 minggu? Ada satu aktivitas yang sangat dianjurkan untuk dilakukan ibu hamil bareng suami, yaitu prenatal yoga berpasangan atau gentle yoga couple.
Banyak para selebritas yang melakukan latihan tersebut, seperti Nikita Willy dan Indra Priawan, Jessica Mila dan Yakup, lalu Kaesang dan Erina. Mereka melakukan prenatal yoga dengan didampingi Bidan Mila, yang merupakan instruktur yoga hamil bersertifikat.
Dikutip dari Rsmardirahayu.com, prenatal gentle yoga couple adalah yoga untuk ibu hamil yang dilakukan bersama dengan pasangan. Pasangan dilibatkan dalam prenatal yoga agar juga dapat mempelajari bagaimana cara relaksasi saat ibu mengalami kontraksi.
Prenatal Gentle Yoga Couple memiliki beberapa manfaat seperti, meningkatkan kesadaran tubuh, kekuatan, stabilitas, dan relakasasi yang lebih dalam sebagai persiapan persalinan baik untuk ibu maupun ayah.
Persalinan adalah kerja keras dan para wanita membutuhkan dukungan yang penuh dari suaminya.
Manfaat lainnya seperti dapat meningkatkan produksi hormon endorphin sehingga ibu hamil lebih bahagia, menguatkan otot-otot tubuh serta menjaga kebugaran dan kesehatan ibu dan ayah, melatih kemampuan bernapas dengan tenang dan menenangkan pikiran.
Pastinya juga menguatkan hubungan ayah dan ibu dengan meningkatkan kesadaran bahwa kehamilan, persalinan, dan menyusui adalah proses yang harus dijalani bersama oleh ayah dan ibu, serta menjadi membangun ikatan dengan bayi.
Latihan yoga berpasangan Ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan selama kehamilan dan mempersiapkan ibu dan ayah untuk momen persalinan.
Prenatal gentle yoga couple dapat dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 36 minggu. Nantinya ayah dan ibu akan diajarkan gerakan-gerakan yang bisa dilakukan saat kontraksi terjadi dan cara mendampinginya.
Salah satu teknik gerakan yang dilakukan adalah Rebozo, yaitu dengan menggoyang goyangkan bagian panggul atau abdomen dengan menggunakan rebozo.
Teknik ini dapat dilakukan untuk kehamilan, persalinan, setelah melahirkan (postpartum), dan bahkan untuk kesuburan.
Efek melakukan gerakan teknik rebozo ini adalah untuk meredakan rasa tidak nyaman pada saat kehamilan dan membantu bayi dalam kandungan untuk berada di dalam posisi yang seimbang/posisi bayi optimal, membantu ibu hamil yang akan melahirkan agar lebih merasa nyaman, dan memicu keluarnya hormon oksitosin atau supaya persalinan ibu lebih lancar.