Samakan Jam Tidur Anak saat Perjalanan Mudik dengan Mobil Biar Lebih Nyaman

Samakan Jam Tidur Anak saat Perjalanan Mudik dengan Mobil Biar Lebih Nyaman

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

Dream - Bagi ayah bunda yang bakal merayakan Idul Fitri di kampung halaman, mungkin sedang sibuk menyiapkan perjalanan mudik. Seperti packing, menyiapkan kendaraan serta memastikan kebutuhan anak-anak tidak tertinggal.

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

Satu hal yang biasanya dialami anak-anak selama perjalanan mudik dan sangat menganggu yaitu mabuk perjalanan. Pada beberapa anak, terlalu lama di mobil dengan perjalanan yang cukup jauh dan lama memang kadang membuat mereka pusing, mual, muntah dan lemas.

© Dream

Kondisi ini biasanya muncul ketika naik mobil dan perjalanan tidak lancar atau macet. Mengantisipasi hal tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Coba terapkan 5 hal ini untuk cegah anak mabuk perjalanan ketika mudik naik mobil.

1. Perjalanan Disamakan dengan Waktu Tidur Anak

© Perjalanan mudik bisa dibilang sangat melelahkan, apalagi jika jaraknya sangat jauh. Pastikan tubuh selalu fit. Shutterstock

Cara agar anak tidak muntah, saat naik mobil adalah dengan memperhatikan waktu perjalanan. Dikutip dari Klikdokter, tidur dapat mengurangi periode mual muntah yang dapat dialami anak sepanjang perjalanan.

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

Cobalah pergi di waktu tidur anak, misalnya malam atau siang hari (waktu tidur siang). Hal ini agar si kecil tertidur saat perjalanan dan terbangun saat ia tiba.

2. Makan Sebelum Perjalanan

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan si kecil makan lebih dulu. Usahakan 1-2 jam sebelum keberangkatan. Hal ini karena perut kosong dapat memicu asam lambung berlebihan, mual, muntah selama perjalanan. 

© Perjalanan panjang, macet dan melelahkan kadang membuat anak muntah, pusing dan lemas. Shutterstock

Hal ini karena perut kosong dapat memicu asam lambung berlebihan, mual, muntah selama perjalanan. Jangan juga terlalu banyak menjelang keberangkatan karena dapat memicu muntah.

3. Hindari Bau Menyengat

Aroma menyengat seperti bau durian, jengkol, atau bau busuk dapat memicu mual muntah pada anak saat perjalanan. Sebaiknya tidak membawa makanan dengan bau menyengat ketika traveling.

Bisa juga siapkan produk atau spray dengan aroma yang segar. Aroma mint, asam jawa, jeruk, atau jahe dapat membuat rasa nyaman di perut si kecil. 

4. Alihkan Perhatian Anak

Untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak, bisa dengan mengalihkan perhatiannya terhadap hal-hal lain. Misalnya, bermain permainan favorit atau melakukan interaksi lainnya.Cara ini akan mengalihkan fokus si kecil dari perjalanan. Hindari permainan yang butuh menatap layar gadget karena ini justru akan memicu mual.

5. Istirahat tiap 5-6 Jam

Pastikan untuk istirahat tiap 5-6 jam perjalanan. Minta anak keluar dari mobil untuk meregangkan otot dan menghirup udara segar. Istirahat sebentar dapat mengurangi mual muntah anak selama perjalanan. Anak bisa mengubah posisi, melihat suasana baru, dan menghirup udara segar di sela-sela perjalanan panjangnya.

Sumber: KlikDokter.com