Selama Hamil, Paula Verhoeven Ternyata Sering Sakit

Reporter : Nur Ulfa
Kamis, 8 Agustus 2019 18:04
Selama Hamil, Paula Verhoeven Ternyata Sering Sakit
Ia harus selalu berkonsultasi dengan dokter soal kondisi tubuhnya.

Dream - Usia kandungan Paula Verhoeven baru memasuki 4 bulan. Istri Baim Wong ini mengungkap kalau kehamilan di trimester pertama, tubuhnya dalam kondisi yang sangat tidak fit. Ia kerap jatuh sakit, padahal sebelum hamil tak demikian.

" Pas kecapean tiba-tiba drop, fluk batuk terus," ujar Paula saat ditemui di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2019.

Kondisinya yang sedang hamil, membuat Paula tak berani minum obat untuk meredakan keluhan pada tubuhnya. Model profesional ini akhirnya berkonsultasi dokter untuk mencari solusi masalah kesehatannya.

" Akhirnya kita ke dokter kandungan dan sudah lumayan baikan, kalo enggak mah udah bener-benar sampai pusing, agak sempet demam," ungkapnya.

 

 

1 dari 6 halaman

Berat Paula Naik 4 Kilogram

Berat Paula Naik 4 Kilogram © Dream

Paula memang mengalami sederet masalah selama kehamilan. Tapi untung saja berat badannya terus naik hingga 4 kilogram. Ia juga sedang kegirangan karena ternyata menurut pemeriksaan dokter, janin di dalam rahimnya berjenis kelamin laki-laki.

Paula Verhoeven Jadi Model Karya Tities Sapoetra di Paris Fashion Week

" Dia (janin) masih ngumpet, cuma yang liat dokter, kita gak liat sama sekali karena kan memang pergerakannya cepet. Terus hadap ke belakang jadi kita sampai sekarang belum keliatan mukanya," katanya.

2 dari 6 halaman

Penyebab Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil

Penyebab Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil © Dream

Dream – Salah satu masalah yang kerap dialami oleh para ibu hamil adalah rendahnya kadar hemoglobin di dalam tubuh. Padahal dengan rendahnya kadar hemoglobin dapat memberikan dampak buruk pada janin dan kesehatan ibu secara keseluruhan.

Hemoglobin merupakan bentuk protein yang kaya akan zat besi, terdapat dalam sel darah merah. Hemoglobin sendiri berfungsi untuk mengikat oksigen yang masuk ke dalam tubuh dimana nantinya akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Oksihemoglobin, salah satu molekulnyalah yang membantu untuk mengedarkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh untuk menggantikan karbondioksida.

Pada umumnya, setiap manusia dewasa memiliki setidaknya antara 12-18 gm hemogloblin. Apabila seseorang memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah, hal tersebut menandakan bahwa tubuh memiliki kadar oksigen yang rendah pula.

Jika dibiarkan, maka akan memunculkan dampak negatif bagi tubuh seperti terkena anemia hingga masalah kesehatan jantung.

Di sisi lain, para ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin yang rendah akan meningkatkan risiko melahirkan secara operasi (Caesar section). Bahkan jika sudah parah bisa menimbulkan berbagai macam penyakit serta ada kemungkinan untuk melahirkan bayi prematur. Untuk mencegahnya, para ibu hamil harus mengetahui penyebab hemoglobin rendah. Yuk simak informasinya berikut ini.

3 dari 6 halaman

Penyebab Hemoglobin Rendah: Kurangnya Asupan Bernutrisi

Penyebab Hemoglobin Rendah: Kurangnya Asupan Bernutrisi © Dream

Perlu untuk diketahui, setiap orang sangat membutuhkan nutrisi seperti zat besi, asam folat serta vitamin B12 di dalam tubuhnya terutama bagi ibu hamil.

Kurangnya asupan nutrisi tersebut di dalam tubuh akan menimbulkan masalah kesehatan seperti kurang darah. Mengapa demikian? Kandungan nutrisi di atas merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pembentukkan sel darah merah.

Rendahnya kadar hemoglobin sangat rentan dialami oleh para ibu hamil sebab selama 6 bulan pertama masa kehamilan, plasma (cairan darah) wanita membutuhkan lebih cepat peningkatan sel darah merah. Kondisi ini dapat membuat terjadinya pengenceran darah di mana dapat menyebabkan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi menurun.

Pada saat berkonsultasi dengan dokter kandungan, biasanya pada dokter akan memberikan asupan suplemen nutrisi seperti asam folat, zat besi serta vitamin B12 kepada para ibu hamil. Dengan memberikan suplemen nutrisi tambahan tersebut, diharapkan untuk tidak mengalami penurunan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Segera lakukan pemeriksaan pada dokter jika mendapati kadar hemoglobin kalian menurun.

4 dari 6 halaman

Penyebab Hemoglobin Rendah: Pengaruh Obat-Obatan

Penyebab Hemoglobin Rendah: Pengaruh Obat-Obatan © Dream

5 dari 6 halaman

Penyebab Hemoglobin Rendah: Aktivitas Fisik

Penyebab Hemoglobin Rendah: Aktivitas Fisik © Dream

Penyebab hemoglobin rendah selanjutnya adalah adanya peningkatan dalam aktivitas fisik. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh menjadi kelelahan serta kurang mendapatkan istirahat dimana dapat memicu salah satu penyebab hemoglobin rendah.

Tidak hanya itu saja, ternyata dehidrasi juga bisa menyebabkan terjadinya penurunan hemoglobin di dalam darah, terutama seletah melakukan aktivitas fisik yang berat.

Jika para ibu hamil terus membiarkan dirinya merasakan dehidrasi, maka nantinya akan terjadi penurunan kadar hemoglobin di dalam darah.

Gejala yang sering dialami jika hemoglobin rendah adalah mata berkunang-kunang, pusing, kelelahan, masih masih banyak lainnya. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk bisa mengurangi aktivitas fisik yang berat serta jangan biarkan para ibu hamil mengalami dehidrasi.

6 dari 6 halaman

Penyebab Hemoglobin Rendah: Menderita Penyakit Tertentu

Penyebab Hemoglobin Rendah: Menderita Penyakit Tertentu © Dream

Selanjutnya, penyebab hemoglobin rendah adalah adanya penyakit tertentu yang dialami oleh para ibu hamil. Penyakit tertentu disni berupa misalnya seperti anemia defisiensi besi, defisiensi vitamin B12, anemia aplastic dan masih banyak lainnya. Beberapa penyakit tersebut akan membuat produksi hemoglobin di sel darah merah semakin berkurang.

Tidak hanya itu saja, terdapat beberapa penyakit yang bahkan akan menyebabkan kerusakan hemoglobin yang sangat cepat serta adanya gangguan pembentukan hemoglobin. Penyakit tersebut meliputi anemia hemolitik, anemia thalassemia, anemia sel sabit, porfiria, splenomegaly, serta vasculitis atau radang pembuluh darah.

Bagi ibu hamil, sebaiknya lakukan pemeriksaan keseluruhan mengenai kondisi kesehatan tubuh. Jika terkena penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, segeralah konsultasi dengan dokter yang sudah ahli. Dengan penanganan yang cepat dan tepat dapat membuat risiko gangguan kehamilan menjadi semakin menurun.

Beri Komentar