Trik Melatih Konsentrasi Balita Tanpa Membuat Tertekan

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 14 September 2020 10:02
Trik Melatih Konsentrasi Balita Tanpa Membuat Tertekan
Untuk bisa konsentrasi bukan hanya dibutuhkan otak yang fokus tapi melibatkan semua indera.

Dream - Anak usia balita sebenarnya sudah bisa dilatih konsentrasi. Dengan memiliki kontrol konsentrasi yang baik, kelak anak akan bisa dengan mudah fokus dengan sesuatu hal dan tak mudah terdistraksi.

Untuk bisa konsentrasi bukan hanya dibutuhkan otak yang fokus tapi melibatkan semua indera. Seperti yang dipaparkan dalam buku The Montessori Toddler, untuk membantu balita membangun konsentrasi mereka, kita bisa memulai dengan mengamati mereka untuk melihat apa yang menarik bagi mereka dan apa yang ingin mereka kuasai.

Lalu, kita bisa memberi mereka waktu, kesempatan, dan lingkungan yang sudah disiapkan serta membiarkan mereka mengulang aktivitas yang membuat mereka bisa memperdalam konsentrasi mereka. Berikut ini trik yang bisa dicoba untuk melatih konsentrasi anak.

1. Jangan terlalu banyak menyela
Sebaiknya tidak terlalu banyak menyela anak saat ia sedang melakukan sesuatu. Percayalah kepada anak. Tetap dia saat anak mengerjakan sesuatu. Kita baru bisa memberi respons atau menyela saat anak melihat ke arah kita.

 

1 dari 5 halaman

2. Perhatikan yang Diulang Anak

2. Perhatikan yang Diulang Anak © Dream

Aktivitas pengulangan menunjukkan ketertarikan anak. Saat anak mengulang-ulang sebuah kegiatan, seperti mengambil benda keluar dan masuk keranjang, biarkan ia mengulanginya. Sediakan kesemaptan yang sama dengan menambah tingkat kesulitannya.

3. Sediakan Lebih Sedikit Kegiatan
Anak akan lebih mudah memusatkan perhatian saat ada lebih sedikit aktivitas yang tersedia. Semua aktivitas yang terlalu mudah atau terlalu sulit bisa dimasukkan ke kotak penyimpanan dan dipajang bergantian di rak lain waktu.

 

2 dari 5 halaman

4. Bantu Seperlunya

4. Bantu Seperlunya © Dream

Jika kita mengamati anak mengalami kesulitan, coba untuk menunggu terlebih dahulu untuk melihat apakah anak bisa mengatasinya sendiri. Saat anak tampak menyerah, baru kita bisa turun tangan untuk memberi sedikit bantuan. Setelah itu, kita mundur lagi untuk melihat bagaimana kelanjutannya. Tak perlu terlalu sering memberi bantuan. Beri anak kesempatan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

Laporan Endah Wijayanti/ Fimela.com

3 dari 5 halaman

3 Cara Membantu Anak Agar Belajar Virtual Lebih Efektif

3 Cara Membantu Anak Agar Belajar Virtual Lebih Efektif © Dream

Dream - Pembelajaran jarak jauh jadi pilihan yang tak bisa ditawar karena pandemi Covid-19. Mungkin banyak masalah dan halangan yang dihadapi karena dalam waktu singkat anak dipaksa untuk menjalani sistem belajar yang sangat berbeda.

Jika dilihat dari sisi positifnya, anak pun jadi lebih siap untuk menghadapi pembelajaran serta virtual atau online yang bakal jadi tren pendidikan di masa depan. Anak pun lebih akrab dengan fasilitas dan teknologi pembelajaran jarak jauh yang sebelumnya tak pernah ia gunakan.

Nah, bagaimana agar pembelajaran virtual berjalan efektif?

Buka diskusi dan pemikiran terbuka
Chris Rim, CEO Command Education, sebuah perusahaan konsultan penerimaan perguruan tinggi, mendorong orang tua dan anak-anak untuk menyisihkan waktu masing-masing untuk berdiskusi terkait evaluasi pembelajaran.

Minta anak menceritakan masalah yang sering dihadapi, hal yang ingin dicapai atau target tertentu untuk sama-sama mencari solusi. " Melakukan diskusi dengan anak saat ini akan membantu mereka mempersiapkan mental," kata Rim.

 

4 dari 5 halaman

Atur lebih banyak interaksi sosial

Atur lebih banyak interaksi sosial © Dream

Rim juga mengingatkan anak dan orangtua untuk mencari dukungan sosial, mengikuti komunitas atau kelompok sesuai minat anak. Hal ini sering dilupakan karena anak sibuk dengan tugas akademik.

" Anak belajar sangat banyak melalui interaksi sosial yang saat ini sangat sulit didapatkan karena pandemi. Mungkin bisa menawarkannya mengikuti pelatihan atau webinar seputar hal yang disukai anak atau bergabung dengan komunitas," kata Rim.

 

5 dari 5 halaman

Siapkan area/ ruangan khusus

Siapkan area/ ruangan khusus © Dream

Sekaranglah waktunya untuk membantu anak-anak menyiapkan area yang dikhususkan dan kondusif untuk pembelajaran yang fokus dan efektif. Apalagi hingga saat ini belum ada kepastian kapan sekolah akan dibuka lagi.

Menyediakan ruang belajar khusus akan membuat anak jadi lebih fokus. Biarkan anak menatanya sendiri, dengan begitu ia lebih termotivasi untuk elajar di rumah.

Sumber: Parents

Beri Komentar