Vicky Shu Punya Trik Khusus Agar Anak Tak Mudah Rewel

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 13 Agustus 2019 10:06
Vicky Shu Punya Trik Khusus Agar Anak Tak Mudah Rewel
Layak ditiru untuk ibu yang kerap meninggalkan anaknya untuk bekerja.

Dream - Setelah melahirkan, Vicky Shu memang tak lagi banyak muncul di dunia hiburan. Penyanyi berkulit putih ini lebih fokus mengurus buah hatinya, Abimanyu Manggala Nugroho Putro.

Saat ditemui pada acara peluncuran Bugaboo Ant, Vicky berbagi cerita keseruan mengurus buah hatinya yang kini sudah berusia satu tahun.

“ Sekarang anakku sudah umur setahun, lagi sering nyanyi dan joget,” ujar Vicky .

Berbeda dengan anak seumurannya, Vicky mengaku jika ia bersyukur karena anaknya jarang sekali rewel. Ia bercerita kalau ia punya trik khusus untuk membuat sang anak jadi tak rewel.

" Kalau kita berpikiran positif pasti anak juga jadi tidak rewel,” ungkap Vicky.

Ia bercerita kalau saat bersama sang anak harus menyiapkan banyak mainan. Pasalnya, sang buah hati sangat mudah bosan dan tak bisa diam.

“ Alhamdulillah sekarang sudah mulai cerewet banget, sudah mulai ngomong, giginya juga sudah delapan. Anakku tipe anak yang kalo diem aja bosen, maunya diajak main terus,” ujar Vicky.

Laporan Alfisalima Putri

 

1 dari 5 halaman

5 Jenis Permainan yang Penting Dimainkan Buah Hati

5 Jenis Permainan yang Penting Dimainkan Buah Hati © Dream

Dream - Bagi anak-anak, bermain adalah belajar. Setiap hal baru yang membuatnya penasaran dan memunculkan pengalaman, pastinya jadi pelajaran yang berharga.

Pada anak usia balita, mereka akan lebih mengerti suatu hal baru jika dikenalkan dengan cara yang menyenangkan yaitu bermain.

Menurut sosiolog Mildred Parten Newhall, adabeberapa tahap permainan yang berbeda sejak bayi hingga prasekolah.

Masing-masing tahapan memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari diri dan lingkungannnya. Berikut 5 permainan tersebut.

2 dari 5 halaman

Unoccupied Play

Unoccupied Play © Dream

Ingat ketika si kecil berusia 4 bulan duduk dan bermain dengan kakinya? Meskipun sepertinya dia tidak melakukan banyak hal, tapi sebenarnya sedang bermain.

Mengamati jari kaki dan menjadikannya mainan yang menarik. Ini pertanda kalau ia penasaran dengan anggota tubuhnya.

3 dari 5 halaman

Solitary Play

Solitary Play © Dream

Ketika anak begitu suka bermain sehingga dia tidak memperhatikan orang lain, berarti sudah memasuki tahap bermain sendiri atau mandiri. Biasanya muncul sekitar usia dua atau tiga tahun.

Jenis permainan ini sangat bervariasi tergantung pada anak. Bisa dengan bermain boneka, puzzle, mobil-mobilan atau benda kesukaannya. Solitary play memicu anak menghibur diri sendiri dan menjadi mandiri.

4 dari 5 halaman

Onlooker Play

Onlooker Play © Dream

Jika si kecil hanya melihat anak-anak lain melompat atau berseluncur berkali-kali tetapi tidak mau ikut, jangan khawatir. Ia baru saja memasuki tahapan onlooker play.

Dalam tahap ini anak baru belajar memperhatikan, muncul penasaran tapi masih takut. Ajaklah ke tempat bermain yang lebih ramai atau bersama sepupu-sepupu dekatnya.

5 dari 5 halaman

Parrarel Play

Parrarel Play © Dream

Fase ini biasanya saat si kecil berusia 2 atau 3,5 tahun. Yaitu ketika ia dan teman-temannya bermain dengan mainan yang sama, tapi tidak terlibat satu sama lain.

Biasanya karena anak masih memiliki kepemilikan yang tinggi dan belum tahu cara bermain dengan orang lain. Nantinya anak akan belajar cara bergiliran, memperhatikan teman, dan meniru perilaku yang tampaknya berguna atau menyenangkan.

Cooperative Play

Masuk usia 4 atau 5, anak akan mulai bisa bermain bersama. Melibatkan anak pada aktivitas kelompok akan sangat baik. Seperti ikut dalam tim bola, marching band atau permainan kelompok. Anak akan belajar bersosialisasi, berkomunikasi, memecahkan masalah dan berinteraksi dengan orang lain.

Sumber: Pure Wow

Beri Komentar