Dream - Cahaya merah dan oranye yang misterius memancar di atas langit Samudera Pasifik. Fenomena itu membuat terkejut pilot pesawat Boeing 747-8, JPC van Heijst, yang terbang dari Hongkong menuju Anchorage, Alaska, Amerika Serikat.
Pilot asal Belanda itu melihat cahaya aneh itu saat di tengah penerbangan, atau di sekitar langit Kamachatka, sebelah selatan Semenanjung Rusia. Van Heijst mengabadikan fenomena aneh itu dengan kamera dari dalam kokpit.
Cahaya itu memancar sekitar 20 menit setelah terlihat semburan cahaya secara vertikal. Diduga, cahaya itu berasal dari letusan gunung berapi di bawah laut. Namun, belum ada penjelasan ilmiah soal fenomena ini. (Ism, Sumber: Mirror)
Cahaya merah yang aneh di langit Samudera Pasifik berhasil diabadikan oleh pilot Belanda, JPC Van Heijst.
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

7 Masjid di Indonesia dengan Desain Paling Estetik, Ada yang Mirip Taj Mahal

