Fenomena 'bulan Darah' (www.nexusmods.com)
Dream - Gerhana bulan total akan terjadi petang nanti. Namun, gerhana kali ini merupakan peristiwa langka. Sebab bulan akan terlihat kemerah-merahan, sehingga fenomena ini disebut pula dengan nama 'bulan darah'.
Saat puncak gerhana total, bulan akan masuk pada bayangan Bumi. Saat proses itu, atmosfer Bumi akan membiaskan cahaya kemerahan dari matahari, seperti yang biasa terjadi saat sang surya terbenam maupun terbit. Cahaya itu kemudian terpantul ke bulan, sehingga wajah satelit Bumi itu terlihat merona merah, sehingga disebut 'bulan darah'.
Menurut artronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Jamaluddin, gerhana bulan ini mulai terjadi pada pukul 16.15 WIB, Rabu 8 Oktober 2013. Namun untuk wilayah Indonesia barat, termasuk Jakarta, tak bisa melihat awal mula gerhana total ini. Sebab saat proses awal terjadinya gerhana, bulan belum terbit.
Gerhana total baru terjadi pada pukul 17.25 WIB hingga 18.24 WIB. Gerhana baru berakhir pada pukul 19.34 WIB. Saat gerhana total sudah terjadi, barulah wilayah Indonesia barat bisa menyaksikan fenomena ini. Sementara, masyarakat di Indonesia bagian timur bisa menyaksikan seluruh proses gerhana bulan total ini, mulai awal hingga akhir.
Fenomena 'bulan darah' ini telah terjadi beberapa kali dalam setahun ini. Sebelumnya fenomena ini terjadi pada 15 April silam. Sementara, kejadian serupa diprediksi akan terjadi kembali pada 4 April 2015 dan 28 September 2015. (Sumber: Lapan)
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan


Hore! Bansos PKD Periode November 2025 untuk 216 Ribu Warga Jakarta Sudah Cair