Dream - Kain lurik tak kalah populer dari kain batik. Gradasi warnanya yang cantik selalu menarik mata. Kain lurik terasa lembut, nyaman saat digunakan. Setiap helai kain lurik merupakan buah kesabaran para perajin kain tenun. Di tengah maraknya perkembangan teknologi mesin, rumah produksi Kain Lurik Kurnia ini masih kekeh mempertahankan cara pembuatan tradisional. Beroperasi sejak 1962, rumah produksi ini menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Masih mengandalkan kekuatan lengan dan ketelitian saat proses menenun.
Para penenun di Lurik Kunia ini rata-rata lanjut usia. Rambut putih dengan tulang melekat terlihat jelas di balik kulitnya. Usia tak menyurutkan niat mereka membuat kain bercorak garis-garis yang memukau. Foto (Dinda Meutia/dream)
Hak Cipta © 2021 https://www.dream.co.idAdvertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati