Rey Utami Di Polda Metro Jaya (Foto: Nur Ulfa/Dream)
Dream - Sudah lebih dari dua pekan menjadi tahanan di rutan Polda Metro Jaya, Rey Utami akhirnya dipertemukan dengan sang anak.
Pertemuan antara Rey dan anaknya begitu haru. Rey menangis karena menahan rindu selama di tahanan, tak bisa bertemu dengan anak.
" Dia minta sama penyidik untuk bertemu anaknya dan terkabul. Rey sudah bertemu dengan anaknya dan dia menangis," Kata kuasa hukum Rey, Muhammad Burhanuddin, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juli 2019.
Dengan kondisi yang seperti itu, kata Burhanuddin, ia berusaha meminta kepada penyidik agar penangguhan penahanan Rey dikabulkan. Atau Rey menjadi tahanan kota agar bisa merawat anaknya di rumah.
" Rey pengen sekali keluar. Minimal jadi tahanan kota. Biar bisa merawat anaknya," ungkapnya.
Menurut Burhanuddin, seharusnya permintaan itu dikabulkan penyidik. Alasannya, kata dia, kasus Rey Utami tidaklah tindakan kriminal.
" Sebenanrnya ini masalah personal antara Fairuz dan Galih. Rey ini cuma pembawa acara. Sekiranya sangat wajar jika bisa ditangguhkan," ungkapnya. (ism)
Dream - Berat badan Rey Utami menyusut setelah lima hari mendekam di dalam tahanan. Apalagi, tersangka kasus 'ikan asin' menjalani puasa.
" Tadi Rey ngomong kalau berat badannya turun sekitar tiga kilogram. Hari ini dia juga puasa," kata Muhammad Burhanuddin, pengacara Rey Utami, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Menurut Burhanuddin, Rey Utami sangata stres menghadapi perkara yang membelitnya. Apalagi, ruang tahanan yang ditempati Rey Utami kondisinya kotor.
" Yang namanya orang di tahan pasti stres dan depresi. Biasanya di luar senang-senang, ini dia tiba-tiba di dalam (Penjara)," ucapnya.
Rey Utami (Kapanlagi.com)
Rey Utami juga rindu dengan anaknya yang masih berusia satu tahun. Selama ditahan, Rey Utami memang belum pernah bertemu dengan anak balitanya.
" Dia masih ada anak kecil, jadi kita mau ajukan penangguhan penahanan," tutur Burhanuddin.
Dream - Fakta mengejutkan datang dari salah satu tersangka kasus pencemaran nama baik dan UU ITE, Pablo Benua yang juga suami dari tersangka kasus yang sama, Rey Utami.
Di balik kasus ikan asin yang menjeratnya, muncul wanita yang mengaku masih menjadi istri sah Pablo Benua. Wanita itu Nia April.
" Sampai sekarang saya masih istri sah Pablo alias Fredric Angga Sastra," kata Nia saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 16 Juli 2019.
Nia mengaku menikah dengan Pablo sejak 2012. Tapi keduaya memang sudah tiga tahun terakhir tidak tinggal satu rumah. Mesi begitu, Nia mengaku belum diceraikan secara resmi oleh Pablo Benua.
Pablo Benua dan Rey Utami/Foto : Kapanlagi.com
" Menikah dari tahun 2012, sampai sekarang masih sah secara catatan sipil. Belum ada perceraian," kata dia.
Nia menjelaskan alasan pisah rumah dengan Pablo. " Saya pisah karena dia ketahuan selingkuh dengan wanita warga negara Thailand. Saya minta cerai tapi dia tidak mau," tuturnya.
Nia April istri Pablo Benua/Foto : Nur Ulfa
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pablo dan Rey Utami terkait pengakuan Nia ini. Tim pengacara Pablo juga belum menanggapi soal pernyataan Nia yang mengaku masih berstatus istri sah Pablo Benua.
Dream - Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditahan dalam kasus pencemaran nama baik dengan pelapor Fairuz A Rafiq. Ketiga tersangka dari kasus yang tenar dikenal Ikan Asin ini digiring ke ruang tahanan Disrekrimsus Polda Metro Jaya dengan rompi tahanan berwarna merah.
Saat keluar dari ruang penyidikan, Galih Ginanjar tampak tertunduk dan menutupi wajahnya dengan masker. Suami Barbie Kumalasari itu tak mengeluarkan komentar apapun saat awak media memberondong dengan pertanyaan.
Foto : Nur Ulfa/Dream
Usai Galih, giliran Rey Utami yang keluar dari gedung tersebut. Rey terlihat berbeda saat mengenakan rompi tahanan. Rambutnya dibiarkan terurai namun wajahnya yang tidak mengenakan makeup terlihat pucat.
Berbeda dengan Galih, Rey masih bisa menebar senyum meski tak memberi jawaban atas pertanyaan awak media.
Foto : Nur Ulfa/Dream
Suaminya, Pablo Benua tampil mengenakan celana pendek dan jaket berwarna abu-abu lengkap dengan rompi tahanan. Pablo yang sempat tertawa saat pemeriksaan pertama kali ini hanya terdiam dan terus berjalan didampingi tim penyidik.
Nampak pula kertas berwarna putih yang dipegang Pablo saat berjalan menuju ruang tahanan Disrekrimsus Polda Metro Jaya.
Foto : Nur Ulfa/Dream
Galih, Rey, dan Pablo diketahui terancam pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 UU ITE dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP dengan ancaman penjara lebih dari 6 tahun.(Sah)
Dream - Barbie Kumalasari menganggap suami sirinya, Galih Ginanjar, dijebak. Siapa yang menjebak? Barbie menuding Galih dijebak Rey Utami sebagai pemilik channel Youtube yang mengunggah video viral Ikan Asin.
" iya (dijebak). Jadi gini, kemarin-kemarin kita sempat debat 'aduh lu jahat banget sampai kaya gitu.' Tapi apa daya dia (Rey) yang punya vlog. Dia tahu segalanya," ujar Kumalasari saat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli 2019.
Pasalnya setelah beberapa hari video muncul, Kumalasari meminta kepada Rey untuk menghapusnya. Namun sayang permintaan Kumala tidak direspons Rey.
" Aku udah bilang ayo turunin dong dan dia bilang aduh Beb nggak bisa, udah masuk akun gosip percuma juga. Dia malah minta Fairuz klarifikasi kalau keberatan," tuturnya.
Benar saja, tak lama dari itu video itu viral dan menjadi sorotan. " Langsung heboh," imbuhnya.
Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Rey Utami dan Pablo terkait tudingan jebakan ini. Saat ini, Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar menjadi tersangka kasus video viral Ikan Asin atas laporan mantan istri Galih, Fairuz. Ketiganya terancam 6 tahun penjara. (ism)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur