Babak Baru Perseteruan Jeremy Thomas dengan Sosialita

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 9 Mei 2016 08:46
Babak Baru Perseteruan Jeremy Thomas dengan Sosialita
Pasalnya sang pelapor Maratul Habibah yang diketahui sebagai seorang sosialita itu telah ditetapkan sebagai tersangka

Dream - Jeremy Thomas dan Ina Thomas merasa lega. Akhirnya kasus yang selama ini dituduhkan kepadanya sudah menuai titik terang.

Pasalnya sang pelapor Maratul Habibah yang diketahui sebagai seorang sosialita itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan sosialita yang akrab disapa Ara itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian.

" Ya akhirnya serial kebohongan yang dituduhkan pada keluarga kami sudah terjawab. Dengan status saudara Ara (Maratul Habibah) masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Mabes Polri, atas dasar indikasi fitnah dan tindakan yang disebarkan melalui media sosial," ujar Jeremy Thomas di Kawasan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 4 Mei 2016.

Jeremy kembali menegaskan semua yang sempat dikatakan Ara itu tidak bener. Apalagi bukti DPO sudah ada.

" Kami ingin klarifikasi ke publik apalagi yang dikatakan oleh Maratul Habibah itu bohong. Ini faktanya ada laporan DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Jeremy menambahkan.

Kasus itu bergulir dari kasus perseteruan antara Jeremy dan istri yang membeli Villa di kawasan Ubud, Bali. Harga villa pun begitu fantastis bernilai Rp 17 miliar. Hanya saja, pada 4 Oktober 2014 pemilik villa, Alexander Patrick Morris, yang merupakan suami dari Ara ingin merebut kepemilikan villa.

" Dia itu dulu klien bajunya Ina. Dia minta tolong ke saya, tapi nyatanya beda. Saya tidak bicara masalah itu lagi, tapi masalah serial kebohongan. Fitnah kepada keluarga kami. Dia modusnya menebarkan kata-kata bohong, fitnah yang menyebabkan kenistaan terhadap keluarga saya," ungkapnya. (Ism) 

Beri Komentar