Beli Sabu Rp1,2 Juta, Reza Artamevia Terancam Penjara 12 Tahun

Dream - Polisi menyita sabu-sabu seberat 0,78 gram dalam penangkapan Reza Artamevia dan dua rekannya. Penyanyi itu dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu, sementara dua rekannta negatif. 

"Rp1,2 juta (rupiah) dia beli 1 klip, beratnya 0,78 gram sabu-sabu, jadi itu masih kita lakukan pengecekan terkait sabu-sabu tersebut ke puslabfor," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip dari Liputan6.com, Minggu 6 September 2020.

Reza Artamevia telah mengonsumsi sabu sejak empat bulan terakhir. Akibatnya pelantun 'Dia' terancam hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

Menurut Yusri, Reza Artamevia dijerat Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukuman untuk RA paling singkat 4 tahun dan paling lama adalah 12 tahun penjara," tegasnya.

Reza Artamevia Berbaju Tahanan: Maafkan Saya Aaliyah

Dream - Reza Artamevia buka suara terkait kasus narkotika yang kembali dialaminya. Ia positif mengonsumsi amfetamin berupa sabu-sabu.

Istri mendiang Adjie Massaid itu kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat 0,78 gram serta alat pengisap ketika berada di sebuah restoran kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Reza diketahui telah mengonsumsi amfetamin berjenis sabu-sabu sejak 4 bulan terakhir.

"Yang bersangkutan (RA) ini, memang mengaku menggunakan sabu ini sekitar 4 bulan semasa pandemi Covid-19 yang memang sering di rumah saja," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Jakarta, Minggu 6 September 2020.

Minta Maaf

Berbalut baju tahanan, Reza pun membacakan surat permohonan maaf di depan wartawan.

"Izinkan saya Reza Artamevia, pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada anak saya, Zahwa dan Aaliyah," kata Reza.

Pelantun 'Dia' juga meminta maaf kepada orang-orang terdekat yang telah mendukungnya berkarier di industri hiburan.

"Kepada orang tua saya, adik saya, keluarga besar saya, guru, sahabat dan kerabat saya serta semua pihak yang sudah mendukung dan membantu perjalanan karier saya," lanjutnya.

Jangan Dicontoh

Artis berusia 45 tahun itu mengaku telah menyesal menyalahgunakan narkoba. Ia berharap agar perbuatannya tidak dicontoh oleh publik.

"Saya mohon  maaf lahir batin atas keasalaah yang saya perbuat. Semoga hal ini tidak dicontoh oleh siapapun dan menjadi pelajaran berharga buat saya. Mohon doanya sekali lagi," pungkas Reza.

Reza Artamevia Positif Konsumsi Sabu-Sabu

Dream - Penyanyi Reza Artamevia diamankan polisi karena tersandung masalah narkoba. Ia terciduk di salah satu restoran kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat, 4 September 2020.

Polisi menemukan satu pak sabu-sabu seberat 0,78 gram di dalam tas wanita berusia 45 tahun itu.

"Kemudian ada dompet, ada alat hisap atau yang biasa disebut bong dan korek api. Ini keterkaitan semuanya," tutur Kombes Pol Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu 6 September 2020.

^{Foto: YouTube  HUMAS POLDA METRO JAYA}

Reza Artamevia ditemukan bersama dua orang rekannya. Namun dari hasil pemeriksaan urine, hanya Reza yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

"Hasil tes urine positif amfetamin atau yang termasuk ke dalam kategori sabu-sabu," jelasnya.

Ini bukan pertamakalinya istri mendiang Adjie Massaid terjerat kasus narkoba. Ia pernah terciduk berpesta narkoba di Nusa Tenggara Barat pada 2016 silam.

Menengok Ulang Pengakuan Reza Artamevia Saat Terseret Kasus Narkoba Pada 2016

Dream - Reza Artamevia kembali tersangkut masalah Narkoba. Polisi mengamankan mantan istri Adjie Massaid dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu.

Sejak diberitakan ditangkap, ibu dua anak itu langsung menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik di kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penjelasan penangkapan Reza Artamevia ini akan digelar hari ini, Minggu, 6 September 2020 sekitar pukul 10 pagi.   

Penangkapan Reza membuka kembali catatan perjalanan penyanyi bersuara berat itu ke empat tahun silam. Pelantun tembang 'Berharap Tak Berpisah' ini pernah tersangkut masalah yang sama.

Reza pernah diamankan polisi bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di kamar 1100, Hotel Golden Tulip, Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Agustus 2016.

Foto : Kapanlagi.com

Saat ditangkap, wanita 45 tahun ini mengaku tidak menyadari telah menghisap Narkoba. Reza mengira zat berma aspar yang dia konsumsi adalah obat stimulan biasa.

"Dia itu nggak tahu kalau itu barang haram. Dia tahunya itu aspar, sejenis stimulan," kata Sriyatno kala itu.

Sriyatno mengatakan Reza tidak menggunakan sendiri barang haram tersebut tapi bersama-sama.

"Itu kan makainya bareng-bareng di satu tempat, dan barang itu kan dibakar. Jadi dia nggak tahu itu barang apa," ungkap dia.

Reza memang tak sendirian. Pada penggerebekan saat itu, polisi juga mengamankan Dewi Aminah, istri Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu.

Menurut polisi, Gatot tengah menggelar pesta narkoba saat penggerebekan itu. Gatot dan Dewi sudah berstatus tersangka penyalahgunaan narkoba. Sementara, Reza yang semula dinyatakan positif narkoba, belakangan disebut negatif.

Menurut Sriyatno, dari hasil tes asesmen yang dilakukan tim penyidik, Reza dikatakan bukan pengguna aktif. " Dia makai baru beberapa hari lalu," ucap dia.