Stuart Collin Depresi, Sering Mengurung Diri

Demi Anak, Stuart Collin: Saya Akan Terus Berjuang

© Dream

Dream - Terkait persalinan Risty Tagor, Stuart Collin sempat dituding tidak bertanggung jawab dalam soal pembiayaan. Namun tudingan ini langsung dibantah Stuart. Ia mengaku sama sekali tidak diberitahu soal kelahiran buah hatinya itu.

" Sekarang logika saja, dia lahiran saya enggak dikasih tahu. Kalau dikasih tahu saya pasti siapin dong, itu buat anak saya loh," ujar Stuart, Kamis 28 Januari 2016.

Stu, panggilan Stuart, kini pasrah dengan semua tudingan yang menyudutkannya. Walaupun banyak komentar miring tentangnya dari pihak Risty, Stu mengatakan tidak akan membalasnya.

" Terserah pihak Risty mau gimana, saya enggak pernah mau jatuhin Risty. Enggak akan pernah," kata Stuart.

Demi sang buah hati yang diberi nama Arkana Rafif Bisyari itu, Stuart berjanji akan terus berjuang memperbaiki rumah tangganya dengan Risty.

" Saya malah akan terus berjuang untuk anak, terlepas apapun keputusan terakhir, itu keputusan pengadilan. Saya sudah berusaha untuk rumah tangga ini. Saya usahakan supaya anak bisa melihat orangtuanya bersama," papar Stuart.

Emosi Stuart Collin Memuncak Saat Bicara Anak

© Dream

Dream - Di tengah proses persidangan gugatan cerai yang masih berjalan, kehidupan Risty Tagor dan Stuart terus dibayang-bayangi masalah. Dinding es diantara mereka seolah sulit sekali mencair, walaupun buah cinta mereka telah lahir.

Saat disinggung soal anak, Stuart pun mengutarakan kekecewaannya di hadapan media usai sidang lanjutan, hari ini, Kamis 28 Januari 2016 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

" Menurut saya masalah Rumah tangga enggak harus ada media yang tahu. Kalau syarat hukum ketemu anak, apakah harus ada syarat," ujar Stuart dengan muka memerah.

Stuart bahkan balik menuding jika keluarga Risty sengaja menyembunyikan kelahiran anak darinya. Alasannya, Stuart baru mengetahui kelahiran anaknya itu pada 14 Januari 2016. Padahal Risty sudah melahirkan pada 3 Januari.

" Kemana aja nih? kok diumpetin?" tanya Stuart.

Di depan awak media, Stua juga mengungkapkan kekecewaannya karena namanya sama sekali tak tercantum dalam nama buah hatinya itu. " Sebagai bapak kecewa banget, enggak ada nama saya. Harusnya nasab (keturunan) di bapak," kata Stuart.

Stuart pun berharap Risty bisa lebih dewasa menyikapi permasalahan ini.

Bertemu Stuart, Risty Tagor Enggan Bersalaman

© Dream

Dream - Proses perceraian pasangan Risty Tagor dan Stuart Collin masih terus berjalan, hari ini, Kamis 28 Januari 2016 sidang lanjutan pun digelar. Sidang kali ini pun mempertemukan keduanya. Namun sikap Risty begitu dingin bahkan terkesan ketus.

Sapaan dan jabat tangan Stuart pun ditolak Risty. " Yang tadi salaman bukannya enggak mau sentuh dia. Tapi dengan cara angkat tangan saja itu sudah menunjukan salam. Jangan Baper," ujar Risty di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2016.

Risty mengatakan tetap menerima Stuart dengan baik. Namun ia memiliki alasan untuk tidak membalas uluran jabatan tangan Stuart.

" Memang belum ada keputusan dari hakim. Tapi saya menganggap dia bukan muhrim saya, karena sudah 3 bulan dia tidak memberikan nafkah," ujar Risty.

Diakui Risty, Stuart memang  pernah memberikan nafkah selama empat bulan. Namun setelahnya, Risty selama tiga bulan terakhir tidak pernah menerima lagi.

" Itu alasan saya tidak mau salaman bersentuhan. Menurut agama saya apabila tiga bulan tidak memberikan nafkah, maka dia bukan suami saya lagi," paparnya.

Dilarang Temui Anak, Stuart Rencana Gugat Risty Tagor

© Dream

Dream - Prahara rumah tangga Risty Tagor-Stuart Collin tak kunjung usai. Kemarin Stuart mengaku tak dikabari Risty perihal kelahiran sang anak. Kini Stuart kembali menyayangkan tindakan Risty yang tak juga memberinya kesempatan untuk melihat putranya.

Diungkapkan Stuart, sudah dua kali dirinya berusaha menemui sang buah hati dengan mendatangi rumah Risty. Namun upayanya masih gagal lantaran pihak Risty tak mengizinkan.

Sampai detik ini pun, Stuart Collin mengaku masih tidak dapat bertemu dengan putra pertamanya, yang lahir pada 3 Januari 2016 di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan itu.

Menindaklanjuti hal itu, rencananya pria 25 tahun itu melalui tim pengacaranya akan melakukan langkah hukum.

" Ya Stu akan coba terus tapi kalau ditolak juga apa boleh buat kita ambil langkah hukum," ujar tim kuasa hukum, Ferry Ericson ditemui usai menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi, di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.  (Baca: Alasan Risty Tagor Larang Stuart Temui Anak)

Menurut Ferry, langkah hukum akan dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari somasi sampai meminta bantuan Komnas Perlindungan anak.

" Banyak cara bisa kita lakukan, somasi. Masih ada komnas perlindungan anak juga," kata Ferry.

Ia menambahkan, selama ini kliennya itu masih berusaha bagaimana caranya agar bisa menemui anaknya tersebut. " Stu mau coba sendiri. Kalau udah sulit kita akan lakukan upaya sendiri," tuturnya. (Ism) 

Syarat Stuart Bertemu Anak

© Dream

Dream -  Stuart Collin baru saja diberi kesempatan oleh Risty Tagor bertemu anaknya hari ini di rumahnya, tapi sayang setelah ditunggu pria 25 tahun itu tak hadir menemuinya.

Informasi Stuart Collin tersebut didapatkan oleh pesan singkat pengacara Stuart Collin, Ferry Ericson jika kliennya tersebut tidak akan datang.

" Saya sudah hubungin Stu tidak akan datang besok, karena bertemu dengan anaknya sendri tidak perlu pakai syarat apalagi disuruh minta maaf seperti Risty tuduhkan," kata Risty membacakan pesan singkat pengacara Stuart Collin, Ferry Ericson saat konferensi pers di rumahnya, Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu 16 Januari 2016.

Risty mengatakan sebelumnya, pria yang telah memberikan satu anak tersebut, berjanji akan datang. Risty tidak menghalangi anaknya bertemu dengan ayahnya.

" Ada bukti whatshapp Stu kalau mau kesini. Risty bolehin ko tapi jamnya siang jangan malam. Jangan mahrib-mahrib. Sekarang jam dua, saya bilang datang jam 1 tapi dia ga datang.

Diketahui Risty Tagor akhirnya melahirkan buah cinta bersama Stuart Collin pada Minggu, 3 Januari 2016 lalu. Bayi laki-laki mungil itu diberi nama Arkana Rafif Bisyari.

Alasan Risty Larang Stuart Temui Anaknya

© Dream

Dream - Risty Tagor mengungkapkan alasan kenapa dirinya tidak memperbolehkan Stuart Collin melarang bertemu anak biologisnya. Bukan tanpa sebab Risty tidak menemui Stuart.

Risty menyayangkan tindakan Stuat Collin saat datang dan jongkok di depan rumah. Lagi-lagi Stuart melakukan sesuatu yang dianggap Risty sebagai pencitraan. Terlebih saat datang, kata Risty, Stuart Collin tidak menghubungi dirinya dahulu.

" Stuat datang jongkok di depan. Jujur saya ngga tahu mau menghadapi Stuart. Lagi-lagi dia melakukan sesuatu. Saya mau bilang, dia tidak menghubungi saya waktu datang," ujar Risty Tagor saat konferensi pers di rumahnya, Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu 16 Januari 2016.

" Kalau dia (Stuart) bilang nomornya di blok, saya rasa beli nomor baru nggak mahal. Tidak susah bisa beli nomor baru untuk hubungin saya. Saya baru tahu dari mamah, yang sering miscall itu nomor baru Stuart," tambah Risty.

Alasan lain menurut Risty, karena Stuart ingin menemui anaknya sore, yakni jelang magrib. Karena itu, Risty tidak akan membawa anaknya untuk bertemu dengan dirinya.

" Pada saat dia datang sekitar mau maghrib, buat saya itu bukan waktu yang tepat untuk bertemu. Arkana belum 40 hari dan Stu ngga boleh masuk ke dalam rumah," tutur Risty.

" Stu ngga boleh masuk ke dalam rumah karena saya ngga mau ada trauma lagi sama Arsen. Karena Arsen ada di sini. Saya sudah cukup sembuhin traumanya Arsen. Itu sebabnya Stu tidak boleh datang dulu," tambah Risty.

Selain itu menurut ibu dua anak ini, emosi Stuart Collin membuat Om-nya kecewa. Apalagi adik dari mamahnya itu yang menjaga Risty Tagor.

" Stuart tidak ada. Itu sebabnya kenapa Stuart ngga boleh datang dulu. Stuart emosi dan mengusir om saya. Padahal Om yang urusin saya. Masa usir Om saya. Dimana kedewasaan Stuart. Belom ada disitu," tuturnya.