Perjalanan Religi Ben Kasyafani, VJ MTV Sampai `Tukang Bubur`

Reporter : Irma Suryani
Senin, 22 Februari 2016 12:02
Perjalanan Religi Ben Kasyafani, VJ MTV Sampai `Tukang Bubur`
Pernah suatu masa Ben Kasyafani merasa melakukan kekhilafan sampai panggilan kembali ke jalan benar menyapanya.

Dream- Ben Kasyafani kini dikenal sebagai artis yang Islami. Mantan VJ MTV ini disebut-sebut tidak pernah meninggalkan salat lima waktu.

Citra  itu semakin kuat manakala publik melihat penampilan Ben yang senantiasa rapi. Terlebih sejak didaulat sebagai brand ambassador produk hijab Elzatta for Zatta Men.

Sebagai seorang pekerja seni, Ben selalu berusaha untuk bersikap profesional sepanjang tidak melanggar syariah yang telah digariskan.

“ Aku tak mau mengkotak-kotakan suatu profesi atau seseorang. Bagiku entertain adalah pekerjaan, aku seorang muslim. Dan sebagai entertain harus profesional. Bagiku harus menjalankan pekerjaan sesungguhnya. Selama tidak melanggar, jalani saja,” kata Ben, Minggu (21/2).

Ben berbicara dalam salah satu sesi talkshow Pengajian Akbar Februari yang digelar Hijabers Community Bandung (HCB) di Grand Hotel Universal, Bandung.

Aktor dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini mengaku kehidupan agamis memang telah diajarkannya sejak kecil. Ia hidup dalam keluarga yang religius, sering ke mesjid.

Namun ketika beranjak dewasa, ia mengakui kadang khilaf. Usai memutuskan kembali menjalani kehidupan religius, Ben pun mengaku bisa lebih menikmati hidup. “ Jauh lebih nyaman saat ini,” kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan ini.

Ben memulai kariernya di industri infotainment sejak menjadi penyiar Radio Prambors pada 2004. Karirnya melonjak saat menjadi VJ MTV pada 2007. Saat itulah, ia merasa melakukan kekhilafan yang biasa dilakoni anak muda.

Tahun 2009, Ben mulai menjajaki dunia akting. Di tahun ini Ben melakoni profesi baru sebagai pemain sinetron. Kehidupan religius Ben kembali hadir saat dipercaya ikut bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji pada 2010. Di sinetron ini, lanjutnya, aura kehidupan muslim terasa kuat sekali. Ia merasa terpanggil untuk kembali menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim.

Pada 2015, ia ikut program Hijab Hunt. Dari situlah ia ditawari untuk menjadi brand ambassador produk hijab Elzatta for Zatta Men. Elzatta kemudian membawanya pada berbagai event islami, salah satunya di acara HCB.

“ Aku senang bisa terlibat di acara seperti ini. Di sini sebenarnya saya sedang kerja, tapi tetap berada di koridor (islam)-nya, senang sekali,” katanya.

Laporan Iman Herdiana/ Merdeka.com Bandung
 

Beri Komentar