Dream - Febby Rastanty menemui tantangan saat bermain film bergenre horor berjudul 'Narik Sukmo'. Dalam fil ini, artis kelahiran 1 Februari 1996 itu dituntut bisa menari.
Febby pun akhirnya belajar tari tradisional untuk mendalami karakternya sebagai Kenar yang menurutnya sangat menantang.
" Di sini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional," ungkap Febby Rastanty.
Agar tampil maksimal, Febby sampai memanggil guru tari tradisional.
" Dibimbing langsung oleh ibu Elly Lutan, dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekadar menghafal," imbuhnya.
Selain itu, di film ini untuk pertama kalinya Febby beradu akting dengan Aliando Syarief.
Narik Sukmo merupakan film horror ke dua yang dimainkan olehnya.
" Narik Sukmo adalah film horror saya yang kedua, saya harap film ini sukses dan diterima," ucap Aliando.
Darmawan Surjadi, Eksekutif Produser sekaligus Produser dari Mesari Pictures, optimis film Narik Sukmo akan diterima karena jala cerita yang kuat dan dibintangi oleh para aktor dan aktris terbaik.
Di sisi lain, sang sutradara, Indra Gunawan, mengakui bahwa mengadaptasi novel ke dalam film bukanlah hal yang mudah.
Namun, dengan dukungan tim yang solid, naskah yang apik, dan proses casting yang matang, ia yakin film ini akan laku di pasar.
Selain Febby dan Aliando, sejumlah artis turut berperan dalam film ini, di antaranya Dea Annisa, Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, dan Yama Carlos.
Film ini mengisahkan tentang misteri dan romansa yang berlatar di Desa Kelawangin, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kisah ini berawal dari kunjungan Kenar (Febby Rastanty), seorang mahasiswi, ke kampung halaman sahabatnya, Ayu (Dea " Imut" Annisa). Sejak kedatangan mereka, desa diselimuti hujan deras yang bagaikan pertanda buruk. Kenar pun dihantui mimpi buruk tentang sosok hitam yang ingin merenggut jiwanya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya