Gugum Preman Pensiun (Foto : @achmadsafaat99)
Dream - Achmad Safaat mulai dikenal publik sejak berperan menjadi Gugum pencopet anak buah bos Saep di Preman Pensiun.
Gugum menceritakan awalnya ia bergabung di Preman Pensiun dimulai dari fans lalu diajak syuting. Gugum mengaku awalnya ia hanya fans dari sinetron garapan sutradara Aris Nugraha itu.
" Pertama kali saya itu jadi fans film ini dari 2015. Saya nonton film ini ternyata seru banyak seru kesenangan kesedihan. Bagus ini film. Lalu Saya suka cari cari preman pensiun meet and greet atau launching pertama," kata Achmad dikutip Dream dari Merdeka.com, Rabu 29 Juli 2020.
Gugum juga pernah menang Give Away yang diadakan oleh Preman Pensiun. Give Away itu berupa foto stiker Preman Pensiun yang ditempel di angkot.
Siapa yang bisa menemukan angkot bergambar stiker Preman Pensiun dan berpose dengan angkot itu maka akan menjadi pemenang. Dan Gugum lah yang menemukan angkot dan jadi pemenang.
" Dari situ saya cari-cari angkot dan saya mengikuti give away itu dan intinya saya ketemu sama angkot itu dan saya berhentikan.Saya foto di angkot itu lalu saya kirim ke preman pensiun, alhamdulillah saya menang," kenang Achmad.
Achmad Safaat kemudian diangkat menjadi ketua fanbase Preman Pensiun Bandung. Dari situ dia banyak mengenal orang-orang di balik layar sinetron Preman Pensiun.
" Setelah saya menang itu saya diangkat jadi ketua fanbase Preman Pensiun Bandung pas 2018 itu preman pensiun yang karya Pak Aris Nugraha akan membuat The Movie Preman pensiun. Nah disitu saya diangkat jadi ketua fanbase Bandung," ungkapnya.
Tak disangkat setelah itu, secara tiba-tiba tak ada angin dan tak ada hujan, Gugum ditawari untuk bermain di sinetron Preman Pensiun. Ditawari peran, Gugum mengaku kaget luar biasa. Ia kemudian
Tak menyia-nyiakan kesempatan dia menerima tawaran tersebut.
" Dari situ saya deket dengan Preman pensiun dan jujur sampai saat ini saya juga masih kaget dan ditawarin main film Preman Pensiun 4. Impian jadi kenyataan. Saya ditelepon talent coordinator untuk syuting. Ya kayak mimpi aja jadi kenyataan," ucapnya.
Tak penah berakting sebelumnya membuat Achmad sempat deg-degan saat awal-awal. Betapa tidak, setap syuting, selalu banyak disaksikan para penonton.
" Take syuting nervousnya beda. Banyak yang nonton. Deg degan," katanya.
Mendapat pengalaman baru, ada banyak hal berkesan yang dirasakan Achmad Safaat. Salah satu pengalaman tak terlupakan saat syuting yakni saat Achmad jatuh ke gorong-gorong hingga mendapat 9 jahitan.
" Paling berkesan sempet jatuh ke gorong-gorong. Saya luka kaki terus dibawa ke rumah sakit 9 jahitan. Saya lapor ke sutradara. Besoknya dibikin script. Jadi luka betulan itu," katanya.
Sosok Achmad Safaat yang tampil di layar kaca membuat banyak rekan-rekannya menghubunginya.
" Pas pertama kali tayang tu banyak yang nge-WA, DM. Yang dulu ga tahu kemana pada contac," tuturnya.
Sumber : merdeka.com
Dream - Sejak tak lagi main sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Tisna fokus menjalani dunia barunya di YouTube. Tisna bahkan membuat sketsa yang ia sutradarai sendiri berjudul Majian dan Pembantu.
Namun belakangan nama Tisna kembali menjadi perbincangan publik lantaran unggahan terbarunya di instagram. Pria bernama Andri Sulistiandri ini mengunggah kembali postingan proyek terbaru sutradara Aris Nugraha tentang FTV Preman Pensiun.
" jin repost pak...#Repost from arisnugraha_anpfilms with @regram.app...Semoga bisa segera shooting. Do'ain aja.#pp#ppspesial," tulis Andri Sulistiandri dikutip Dream, Senin 27 Juli 2020.
Sontak unggahan Tisna ini langsung membuat riuh warganet. Banyak yang menduga Tisna akan kembali main sinetron usai keluar dari Tukang Ojek Pengkolan.
© © Preman Pensiun
Mereka menduga Tisna akan bergabung dengan Preman Pensiun menjadi tukang buah, profesi Tisna sebelum gabung ke Tukang Ojek Pengkolan di Preman Pensiun.
" back to tukang buah," kata akun @sungdjaya.
" Back to Tukang buah gas ka," kata akun @fikri.drummer.
" Kang tisna jualan buah lg?," kata akun @agoespratikto.
Dream - Berkat bermain sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Furry Setya atau Mas Purnomo mulai dikenal publik. Lewat aktingnya di Tukang Ojek Pengkolan, pria asal Semarang menjadi salah satu artis di ibukota.
Namun jauh sebelum menjadi artis sukses seperti sekarang, Furry sempat mengikuti audisi sebagai pelawak dari Yogyakarta sampai ke Jakarta.
Tak disangka, hal itu pula awal pertemuan dengan Andri Sulistiandri atau yang lebih dikenal dengan tokoh Tisna di TOP. Sebelum membintangi TOP, keduanya dipertemukan sebagai guru dan murid teater.
© © Furry dan Andri Sulistiandri
" Gue kenal Andri Sulistiandri atau Ucok ikut audisi API (Audisi Pelawak TPI) dari Jogya gue lolos ke Jakarta. Kenal Ucok ini mentor gue di API, waktu itu Ucok ini bergabung di Lalang Indonesia," kata Furry Setya dikutip Dream dari Youtube Furry Setya Official, Jumat 24 Juli 2020.
Dari situ, Furry tak menyangka Andri ternyata pernah bekerja di Superindo dan lulusan SMK.
" Ada cerita kemudian terungkap sehari sebelum berangkat ke mentor API, Tisna itu Andri alias Ucok orang yang di samping saya ini pernah bekerja di Superindo," ucapnya.
" Keluar Superindo ke Jakarta jadi pelatih gue ngelawak," imbuh Furry.
Suami dari Dwinda Ratna ini mengenang momen saat dilatih oleh Tisna atau Andri ini. Menurutnya, saat itu Andri tidak memberikan materi hanya memintanya untuk menganggap penonton sebagai bebek.
" Jadi waktu itu gue dilatih sama Tisna nggak dikasih materi lucu dikasih materi lawak atau apa, gue cuma dibisikin anggap semua itu bebek," kata Furry.
Sumber : youtube.com
Dream - Tisna Tulang Ojek Pengolan tak lagi muncul di sinetron garapan sutradara Aris Nugraha. Alasannya karena Tisna mengundurkan diri dari sinetron yang membesarkan namanya karena alasan keluarga.
Tak lagi main sinetron, pria bernama asli Andri Sulistiandri ini memberikan kejutan pada pada fansnya. Ia kini justru sedang sibuk dunia baru.
Tisna kini menjadi pemain skesta sekaligus sutradara dari sketsa yang ia garap. Sketsa yang dijalaninya dirilis lewat channel YouTubenya. Tisna perdana memperlihatkan sketsanya ada 13 Juli 2020 lalu dengan judul Majikan dan Pembantu.
" SKETSA MAJIKAN DAN PEMBANTU | EPISODE 1 | " PENIPUAN" - " BELI BAKSO," tulis Andri Sulistiandri pada keterangan video, dikutip Dream, Kamis 23 Juli 2020.
Dalam cerita sketsa tersebut, tokoh Tisna yang melakat pada diri Andri dihilangkan. Ia kini memerankan sosok pria batak dengan khas bicara logat batak yang kental bernama Ucok. Dan Ucok ini diceritakan menjadi seorang majikan.
Tak butuh lama usai video sketsa dirlis, Andri mendapatkan banyak komentar dari warganet. Ada yang memberikan dukungan, ada pula yang mencibir Andri dengan peran barunya itu. Sebab menurut mereka karakter Ucok dianggap terlalu memaksakan.
" Mending di yutub saja kang.... lebih bebas berkarya... tdk ada yang mengatur... gajinya juga jelas... tepat waktu.. gak digantung dan selagi video masih ada dan ditonton maka akan tetap gajian walau nanti sdh tua sekalipun.. hehe," kata akun Mister Ndik.
© © Tisna TOP
" Sumpah garing terlalu maksain mending jd karakter kang tisna ja lebih natural," kata akun Gandunk 87.
" Branding karakter baru yang memorable, Kang.... jangan keterusan pakai yang sudah ada dan milik orang. Pasti bisa.... Sukses selalu," kata akun Sokat Rachman.
" Oo pantesan keluar dari TOP krn pengen jadi produser/ sutradara..gk semudah itu ferguso..," kata akun Movie Mania2.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati