Erix Endank Soekamti (Foto : @erixsoekamti)
Dream - Personil Endank Soekamti, Erix menziarahi makam salah satu personil Seventeeen, Windu Andi Darmawan yang ikut menjadi korban Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, 22 Desember 2018 lalu.
Erix menceritakan keputusannya untuk menziarahi makam drummer Seventen itu dibuat setelah dia sempat didatangi almarhum lewat mimpi. Erix memang berhalangan hadir saat pemakaman Andi karena tengah merayakan natal bersama keluarga besarnya.
" Jadi mending tak pulang terus besok bisa layat. Kok didatengin aku, mimpi aku," kata Erix dalam chanel youtubenya Erix Soekamti dikutip Dream, Kamis 3 Januari 2018.
Saat menziarahi makam Andi, Erix tak datang sendiri. Selain rekan-rekannya, Eriz juga ditemani mantan personil Seventeen, Yudhi.
Momen mendatangi sahabat yang telah berpulang ini dimanfaatkan Erix untuk mengenang masa-masa saat Andi masih hidup. Di salah satu bagian, Erix sempat melemparkan ide spontan untuk tetap menghidupan grup band Seventeen.
Di sinilah momen, yang dianggap Erix, tak biasa terjadi.
Awalnya Erix dan temannya meminta Andi memberikan tanda jika setuju Seventeen dilanjutkan dan Erix bergabung dengan Ifan. Saat itu Yudhi bercanda meminta isyarat dari Almarhum Andi jika setuju dengan usul tersebut.
Isyarat yang diminta Yudhi adalah menggerakan satu helai bunga yang sebelumnya telah ditaburkan di atas pusara alamarhum.
" Kalau koe setuju, kembangnya gerakin satu," ujar Yudhi
View this post on InstagramA post shared by Erix Soekamti (@erixsoekamti) on
Usai mengucapkan permintaan tersebut, sebuah bunga di pusara Andi tiba-tiba bergerak. Untuk membuktikan ucapan tersebut, Yudhi tampak mengambil gambar dari dekat bunga yang bergerak itu.
" Ih gerak, iki loh iki. Kita saksinya (yang melihat)," ujar Erix.
Dalam video itu juga memperlihatkan bahwa musisi Yogyakarta menggelar acara untuk memberikan bantuan kepada para korban tsunami dan para keluarga personil Seventeen yang ditinggalkan.
Deam - Kesedihan Ifan Seventeen masih terpancar jelas di raut wajahnya pasca ditinggal sang istri, Dylan Sahara, dan tiga personil bandnya yang terseret gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, 22 Desember 2018 lalu.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan sebuah stasiun televisi lokal di Madiun, Sakti TV, pria berusia 35 tahun ini mengakui belum berani pulang ke rumahnya. Riefian Fajarsyah, nama lengkap Ifan mengatakan mentalnya belum kuat untuk mengingat kebersamaan dengan istri tercinta semasa hidup.
" Buat pulang ke rumah di Jakarta pun belum apa ya, belum punya keberanian, takut apa ya, ya karena di situ kenangan sama istriku semua di situ, jadi aku takut semakin masuk," tutur Ifan, dikutip Dream dari tayangan Sakti TV Official, Rabu 2 Januari 2019.
Saking sedihnya, Ifan mengaku belum mengetahui hingga kapan dia sanggup untuk kembali menempati kediamannya tersebut.
" Mentalku belum kuat sih. Belum kuat buat pulang. Jadi buat pulang ke Jakarta belum tahu kapan," imbuhnya.
Tak hanya kenangan akan istri, Ifan juga mengaku masih berat untuk kembali melanjutkan karirnya sebagai seorang musisi pasca tiga personil bandnya, Seventeen, ikut meninggal dalam musibah tersebut.
" Buat ngelakuin apa, tadi kemarin sempet ada temen yang (ajak) manggung lagi lah, cuma berat pasti," kata dia.
Hingga saat ini, Ifan mengaku belum mengetahi apa yang akan dilakukan setelah ditinggal oleh para sahabatnya di Seveenten dan sang istri.
" Jujur saja aku pun nggak tahu apa yang aku lakuin habis ini ya," kata Ifan.
Dream - Ifan Seventeen begitu terpukul atas kepergian istrinya Dylan Sahara yang terseret gelombang tinggi tsunami Anyer beberapa waktu lalu. Kesedihan pria bernama asli Reifian Fajarsyah itu begitu terasa dilihat dari kegundahan harinya beberapa pekan usai musibah tersebut.
Namun di balik kegundahan hati Ifan atas kepergian Dylan, nama Ghea Astrid Gayatri muncul. Ifan ternyata pernah menikah dengan Ghea sebelum menambahkan hatinya pada mendiang Dylan.
Ghea merupakan istri pertama Ifan Seventeen. Pasangan ini menikah pada tahun 2006. Sayang biduk pernikahan mereka berhenti di tengah jalan tepatnya di tahun 2012.
Ifan dan Ghea sempat dikaruniai seorang anak perempuan bernama Rania Dzaqira.
Ghea diketahui merupakan seorang dokter yang tinggal di Kediri, Jawa Timur. Setelah 2 tahun berpisah dari Ifan, Ghea memutuskan kembali menikah dengan teman seprofesinya di tahun 2014.
Ghea dan sang suami saat ini telah dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Selain berprofesi sebagai dokter, Ghea juga merintis berbagai bisnis, diantaranya Lulur Nabira, Rumah Tenun Pontianak dan Nabira Textile.
Sedangkan Ifan di tahun 2012 menjalin hubungan dengan Dylan Sahara, dan setelah 5 tahun pacaran, Ifan menikah dengan Dylan pada2 November 2016 di Ancol Beach City.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal