Atta Halilintar (foto : @attahalilintar)
Dream - Youtuber Atta Halilintar merinding mendengar pemberitaan yang sedang viral saat ini. Kasus siswi SMP yang dikeroyok 12 siswi SMA teman-teman kakak korban di Pontianak.
Melalui laman akun instagramnya, youtuber 24 tahun ini sangat mengecam keras para pelaku yang telah melakukan kekerasaan terhadap korban ABZ, 15 tahun.
" #JustriceForAudrey #KelakuanOrangBodoh. Merinding haru dari tadi baca beritanya tentang adek A***** . Semoga aku bisa ketemu sama adik A*****. " Bully menyakiti orang ga akan bikin lo terlihat keren," tulis Atta Halilintar, dikutip Dream, Rabu 10 April 2019.
Atta tidak bisa membayangkan seandainya apa yang dialami Audrey terjadi kepada lima adik perempuannya. Karena itu, saat sang adik mendapatkan masalah apapun, dia selalu menjadi orang pertama yang akan bertindak.
" Dari dulu adik perempuan diperlakukan tidak baik di sekolah, aku orang paling berontak," kata Atta.
Ingin mendukung ABZ secara langsung, Atta berniat terbang ke Pontianak. Dia bahkan meminta maaf kepada penyelenggara yang telah mengundangnya di berbagai acara.
" Maaf Temen-teman yang sudah bikin acara aku izin ya. Besok aku ke Pontianak. Semoga bisa ketemu kamu ya adek A*****," kata Atta.
Selain itu, anak sulung dari 11 bersaudara ini tidak ingin kejadian yang menimpa ABZ terulang kembali.
" Kejadian ini wajib jadi pembelajaran kita semua dan jangan sampai terjadi lagi di neegri Indonesia ku ini. Sampai jumpa Pontianak," kata Atta.
Sementara untuk melancarkan dukungan terhadap ABZ, Atta memberi kabar kepada pihak keluarga korban bahwa dia akan mengunjungi ABZ di Rumah Sakit.
Mendengar sang idola akan menemuinya, pihak keluarga mengatakan ABZ terharu dan menangis. Hal itu terlihat dari percakapan Atta dan keluarga ABZ yang diunggah Atta di instagram story.
Atta pun memberi semangat kepada ABZ dan memintanya agar tidak menangis. " Jangan nangis ya. Sampai jumpa besok adik A***** Sayang," tulis Atta halilintar.
Dream – Kasus dugaan perundungan terhadap remaja berusia 14 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat sampai ke telinga pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris siap turun tangan untuk membantu kasus ini.
“ Minta no. hp keluarga korban?? Ayok kita berjuang agar pelaku diadili,” tulis dia di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Rabu 10 April 2019.
Di unggahannya, Hotman membubuhkan tagar #JusticeForAudrey. Di unggahan yang berbeda, Hotman Paris juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu menyelesaikan masalah yang menimpa korban.
Dengan satu perintah dari mantan walikota Solo itu, menurut Hotman, proses hukum bisa lekas berjalan.
“ Apabila Bapak Presiden, Pak Jokowi, berbicara di televisi agar kasus Audrey di Pontianak agar segera disidik dan ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan,” kata dia.
“ Pak Jokowi, this is the right time for you. Menjelang Pilpres, this is the right time for you. Segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan dan pelaku ditangkap. Kasihan putrinya,” kata dia.
Hotman Paris mengatakan baru saja mendapatkan honor dari Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur. Dia mengatakan akan memberikan semua honor kepada keluarga korban.
Dikatakan bahwa honor itu merupakan simbol perlawanan hukum.
“ Kepada para keluarga korban, saya baru dapat honor dari Pesantren Tebu Ireng di Jombang. Itu semua honor akan saya serahkan kepada ibu korban sebagai awal keluarga hukum,” kata dia.
Di unggahan berikutnya, Hotman juga meminta Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri untuk segera menurunkan tim kepada Polsek Pontianak Selatan. Dia juga meminta tim untuk menyelidiki 12 pelaku yang diduga menganiaya Audrey bisa bebas.
“ Bukankah tindak pidana serius tidak bisa dihentikan walaupun ada perdamaian?” kata Hotman Paris.
Dia juga melanjutkan para pelaku kasus perundungan anak tetap bisa diadili di lembaga peradilan anak. “ Orang yang diduga mencolok kemaluan dari seorang wanita muda, walau dia masih di bawah umur, tetap bisa diadili. Bukankah ada peradilan anak?” kata Hotman Paris.
View this post on InstagramA post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on
Hotman Paris juga meminta dukungan dari calon presiden 01 dan 02 untuk memperhatikan kasus dugaan penganiayaan terhadap Audrey.
“ Rakyat Indonesia menunggu gerakan kalian berdua. This is the right time for you jelang Pilpres sebentar lagi,” kata dia di unggahan yang terakhir.
Kalau hukum segera berjalan dan pelaku bisa ditangkap, Hotman Paris mengatakan capres yang bersangkutan akan mendapatkan banyak dukungan.
“ Kalau proses penyeledikan segera dan pelaku bisa ditangkap, masyarakat akan senang dan makin fans sama kalian,” kata dia.
Hotman Paris menegaskan, permintaan ini tidak mengandung politis dan dia tak tertarik politik. “ Kalau saya, saya tidak tertarik politik. I’m happy to be a lawyer,” kata dia.
View this post on InstagramA post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN