Keluarga Elsa Saat Prosesi Pemakanan Putrinya (Sumber: Istimewa)
Dream - Pernikahan seharusnya menjadi hari bahagia, namun tidak dengan pernikahan Elsa Putri Julita dan Darmadi. Pesta pernikahan yang sedianya digelar Minggu 7 Mei 2017 di Palembang itu berubah menjadi kesedihan.
Ya, prosesi pernikahan itu berubah muram setelah Elsa Putri meninggal dunia dua jam sebelum akad nikah.
Keluarga tak pernah menyangka Elsa bakal menghembuskan nafas terakhir di hari pernikahannya. Sang ayah, Syarial, mengaku hanya sempat mendengar putrinya mengeluhkan nyeri pada bagian dada.
Elsa kemudian dibawa ke rumah sakit di Lebong Gajah. Sepanjang perjalanan, kata Syarial, putrinya terus mengeluh nyeri.
Nahas. Di perjalanan, nyawa Elsa tak tertolong. Perempuan kelahiran 1997 itu meninggal dunia.
Menurut ibunda Elsa, Yuliana, sebagaimana dilaporkan laman Eberita, putrinya sempat meminta maaf sebelum meninggal dunia di pangkuannya.
Meninggalnya Elsa awalnya tidak diketahui oleh pengantin pria dan keluarganya. Sebab, saat Elsa dibawa ke rumah sakit, rombongan pengantin pria belum sampai ke lokasi resepsi.
Selang beberapa jam kemudian, kerabat dari pengantin lelaki dan wanita berkumpul untuk menggelar upacara pemakaman. Esok harinya, Elsa yang dimakaman keluarga di TPU Kramat Jong pada pagi harinya.
Dream - Nasib apes menimpa Zubair Khan, calon pengantin pria asal Pakistan yang hendak menikah di Hull, Inggris. Pemuda 28 tahun ini dipenjara setelah lupa nama perempuan yang hendak dia nikahi.
Kisah tragis ini bermula saat Zubair hendak mendaftarkan pernikahan itu ke kantor catatan sipil Hull. Saat ditanya siapa perempuan yang akan dinikahi, Zubair malah kebingungan.
Bukannya menyebut siapa nama calon istrinya, Zubair malah menelepon kawannya, Khaliq Dad Khan, dan bertanya siapa nama perempuan yang hendak dia nikahi itu. Inilah yang membuat petugas pencatat curiga bahwa Zubair akan melakukan pernikahan palsu untuk mengelabui hukum imigrasi Hull.
“ Ini merupakan upaya lucu tapi upaya serius untuk menipu hukum imigrasi Inggris,” kata Penyidik Kriminal Dinas Imigrasi Inggris, Andy Sharpe, sebagaimana dikutip Dream dari The Independent, Senin 16 Februari 2015.
Karena curiga Zubair tak bisa menyebut nama calon istri, para petugas kemudian melakukan penyelidikan. Setelah melakukan penyelidikan, petugas berkeyakinan Zubair dan kolega hendak melakukan pernikahan palsu. “ Kami kemudian membongkar penyalahgunaan pernikahan palsu,” tambah Sharpe.
Dia menambahkan, penyidik juga melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pernikahan-pernikahan lain yang mencurigakan. “ Kami tidak akan ragu-ragu untuk bertindak di mana kita percaya sebuah hubungan tidak asli.”
Zubair kemudian dihukum 20 bulan penjara pada Kamis pekan lalu. Demikian juga dengan Khaliq Dad Khan yang membantu pernikahan yang disebut palsu ini. Apesnya lagi, perempuan berkebangsaan Hungaria yang akan dinikahi Zubair, Beata Szilagyi (33), juga dipenjara, namun hanya 17 bulan.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi